Dukung Inklusi dan Literasi, FKIJK Aceh Gelar Kolaborasi Cerdaskan
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Aceh Thasrif Murhadi dalam kunjungannya ke STAI Tapaktuan mengatakan, kegiatan kolaborasi mencerdaskan bangsa juga berperan penting dalam memberikan edukasi tentang investasi dan pasar modal.
“Kegiatan ini juga bisa mencegah maraknya investasi bodong di kalangan kampus dan masyarakat secara umum,” ujarnya.
Thasrif menambahkan, pelaksanaan kegiatan bagi kalangan muda tersebut diharapkan dapat mendorong aktivitas dan pemahaman investasi sejak dini.
Sementara Kepala SMAN 1 Tapaktuan Afnidar, memberikan apresiasi kepada FKIJK yang sudah memberikan sosialisasi kepada siswanya tentang peran, fungsi, dan manfaat terhadap sejumlah sektor jasa keuangan.
“Seluruh peserta sangat antusias dan aktif mengikuti kegiatan. Kami berharap program ini dapat dilaksanakan secara rutin dengan agenda yang lebih masif di sejumlah daerah,” ucapnya.
Sosialisasi dan edukasi itu diikuti oleh OJK dan industri jasa keuangan yang ada di Aceh. Dari kelompok bank, antara lain hadir Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia, BCA Syariah, KB Bukopin Syariah, BTN Syariah, BPRS Hikmah Wakilah, TCD, dan BPRS Artha Sejahtera.
Di Pasar Modal ada IDX dan RHB Sekuritas. Sedangkan dari kelompok asuransi, ikut serta Askrida Syariah, Jamkrindo Syariah, Jasa Raharja, Brins Syariah, Asuransi Sinar Mas Syariah dan Jasa Raharja Putera Syariah.
Dalam mendukung sektor unggulan yang ada di daerah, kegiatan FKIJK di Aceh Selatan juga turut menyerahkan bantuan berupa paket alat kebutuhan melaut untuk 15 nelayan di Desa Sawang Bunga dan 15 nelayan di Desa Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, serta sembako untuk Pesantren Darul Huda, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, pada Sabtu (30/7/2022).
Dukungan yang diberikan ini merupakan salah satu wujud kontribusi FKIJK dalam mendorong sektor UMKM yang berbasis kekuatan ekonomi lokal. (IA)