Infoaceh.net, BANDA ACEH –– Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kinerja ekonomi Aceh pada tahun 2024 mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 4,66 persen (c to c), lebih tinggi dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 4,23 persen.
“Secara kumulatif, kinerja ekonomi Aceh tahun 2024 menguat sebesar 4,66 persen, relatif tinggi dibandingkan dengan pencapaian empat tahun sebelumnya,” ujar Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution pada konferensi pers penyampaian Berita Resmi Statistik di kantor BPS setempat, Rabu (5/2/2025).
Pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2024 sebesar 4,66 persen terjadi pada seluruh lapangan usaha.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Keuangan sebesar 22,04 persen, dikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,79 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,16 persen.
Sementara itu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh 1,19 persen.
Sedangkan Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor serta Administrasi Pemerintahan masingmasing
tumbuh sebesar 2,55 persen dan 7,48 persen.
Struktur PDRB Aceh menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2024 tidak menunjukkan perubahan berarti.
Perekonomian Aceh masih didominasi oleh lapangan
usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,97 persen.
Diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 14,99 persen; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,08 persen; konstruksi sebesar
8,80 persen; serta pertambangan dan penggalian sebesar 7,05 persen.
Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Aceh mencapai 70,89 persen.
Ekonomi Aceh triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2023 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,15 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali perdagangan besar dan eceran yang mengalami kontraksi sebesar 0,02 persen.
Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah transportasi dan pergudangan sebesar 21,12 persen; diikuti pertambangan
dan penggalian sebesar 14,68 persen; dan jasa Kesehatan sebesar 9,40 persen.
Sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar 1,11 persen.
Sedangkan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh sebesar 7,48 persen.
Ekonomi Aceh pada triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 6,11 persen (q-to-q) dibanding triwulan III-2024. Pertumbuhan terjadi pada beberapa lapangan usaha.
Lapangan Usaha pertanian,
kehutanan dan perikanan tumbuh signifikan sebesar 16,59 persen; diikuti konstruksi sebesar 8,91 persen; perdagangan besar dan eceran sebesar 5,93 persen serta administrasi pemerintahan tumbuh sebesar 5,05 persen.
Keempat lapangan usaha tersebut merupakan lapangan usaha yang memiliki peran dominan.
Sementara itu, perekonomian Aceh berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2024 mencapai Rp65,36 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp40,85 triliun.