Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ekonomi Indonesia Terendah Sejak 1970-an, BI: Pertumbuhan Kini Hanya 4–5 Persen

"Kita tentu akan upayakan terus untuk membawa turun ke bawah, tapi tentunya saat ini sangat kompetitif melihat bahwa federal rate-nya sekitar 4,5%," pungkasnya.

Infoaceh.net –  Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengungkapkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menurun, bahkan terendah sejak tahun 1970-an.

“Kita juga melihat bahwa kondisi dalam beberapa waktu terakhir ini, terutama kita perhatikan pertumbuhan ekonomi yang mungkin dalam beberapa dekade terakhir adalah yang terendah saat ini,” ujarnya dalam agenda Fit and Proper Test Deputi Gubernur BI di Komisi XI DPR RI Jakarta, Selasa (1/7).

Dicky memaparkan, sebelum tahun 1970, ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar 7,5% karena oil boom. Kemudian pada saat era industri manufaktur masih mengawali pertumbuhan, ekonomi masih dapat tumbuh 6,3%. Ekonomi RI terus turun saat sektor komoditas menjadi motor pertumbuhan yaitu sebesar 5,6%.

“Dan sekarang di mana kita sedang berhadapan dengan banyak sekali tantangan, pertumbuhan kita terancam, cenderung stagnan 4-5%,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Dicky menyebut, daya saing Indonesia juga relatif ada di posisi moderate. Dalam hal ini bukan posisi yang cukup baik. “Global, kalau kita tidak sikapi dengan bijaksana, ini tentu akan memberikan implikasi yang berat buat perekonomian kita,” imbuhnya.

Namun, Dicky mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melalui sinergi dan kolaborasi yang ada di antara Kementerian, lembaga dan tentunya juga lembaga Politik seperti DPR. “Ini menjadi kata kunci bagaimana kita keluar dari meretas gelombang. Potensi yang ada dalam perekonomian kita ini besar,” sebutnya.

Bahkan, kata Dicky, kebijakan suku bunga yang diterapkan saat ini sebesar 5,5% cukup kompetitif dan pihaknya akan berupaya untuk menurunkan suku bunga acuan.

“Kita tentu akan upayakan terus untuk membawa turun ke bawah, tapi tentunya saat ini sangat kompetitif melihat bahwa federal rate-nya sekitar 4,5%,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan tarif dagang baru dengan Vietnam
Jude Bellingham dan Jobe Bellingham
Raksasa teknologi Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sekitar 9.000 karyawan
Tak Masuk Akal Budi Arie Selamat di Kasus Judi Online
Kapolres Sabang AKBP Sukoco saat menghadiri panen jagung di Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Rabu (14/5). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rina Saadah
Camat Lueng Bata, Sukmawati melakukan sosialisasi pembongkaran bangunan liar di tanggul krueng Aceh di kawasan Gampong Lamseupeung, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama Raden Terry Tantri Wulansari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahmawat
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Saksi Kunci Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK Diadang OTK saat Hadir di Pengadilan
Presiden RI Prabowo Subianto mendapat kehormatan langka saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen menyampaikan sambutan di atas kapal pesiar Cordelia Cruises di Pelabuhan Chennai, India. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melakukan pertemuan dengan Kepala BKN Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN RI, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bebaskan WNI Ditahan Junta Myanmar, Dasco Usul Siapkan Operasi Militer di Luar Perang
BKPM Temukan Potensi Investasi Rp2.000 T Menguap di Era Jokowi
Pria di Lombok Perkosa Adik Ipar di Dekat Istri yang Sedang Tidur
Sembunyikan Harun Masiku, Hasto PDIP Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 600 Juta
Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks