Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fokus Pembiayaan Sektor Produktif, Bank Aceh Perkuat AO dan Manajer

Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Amal Hasan, Direktur Kepatuhan Yusmaldiansyah, didampingi Pemimpin Divisi UMKM Iskandar, Pemimpin Lembaga Pendidikan Bank Aceh Said Zainal Abidin pada pelatihan pembiayaan KUR Syariah, di Lhokseumawe, Sabtu (25/2)

LHOKSEUMAWE — Mendorong akselereasi pertumbuhan ekonomi daerah, Bank Aceh Syariah kini fokus kepada pembiayaan sektor produktif.

Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif di tengah momentum pemulihan ekonomi.

Optimalisasi infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi hal penting untuk mendorong penetrasi pembiayaan produktif.

“Menciptakan budaya yang tangkas, lincah serta adaptif dan melakukan transformasi digital penting untuk meraih pertumbuhan yang sustain, khususnya di segmen UMKM,” ujar Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah Amal Hasan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2).

Hal itu disampaikannya pada pelatihan pembiayaan KUR Syariah bagi 200 tenaga pemasar atau Account Officer (AO) dan Manajer di Lhokseumawe, Sabtu (25/2/2023).

Amal mengatakan, Bank Aceh Syariah terus mendorong penyerapan pembiayaan ke sektor produktif. Langkah ini dilakukan untuk memperluas pembiayaan dan memacu daya saing usaha, terutama di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sebaran sumber daya manusia dan jaringan kantor yang di seluruh kabupaten/kota merupakan keunggulan yang dimiliki Bank Aceh.

Saat ini menurut Amal, merujuk data rilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, realisasi pembiayaan berdasarkan penggunaan di wilayah Aceh masih didominasi pada sektor konsumtif sebesar 69.52 persen. Sementara itu, modal kerja sebesar 19,88 persen dan investasi sebesar 10,60 persen.

“Melalui pelatihan ini kami ingin mengoptimalkan sumber daya manusia handal yang dimiliki bank agar realisasi pembiayaan produktif dapat lebih optimal sehingga memacu perekonomian daerah dan meningkatkan kualitas penyaluran pembiayaan,” ujarnya.

Ditambahkannya, pemberdayaan dengan menyiapkan infrastruktur pendukung seperti SDM yang didedikasikan untuk level UMKM sangat penting untuk memperbesar penetrasi di sektor produktif.

Selain itu, lanjut Amal, diperlukan sinergi untuk meningkatkan produktivitas sehingga UMKM bisa naik kelas, seperti dengan pemerintah Aceh dan Kabupaten/kota, perguruan tinggi, maupun lembaga-lembaga yang aktif dalam mendorong peningkatan kualitas UMKM.

“Selain menyalurkan pembiayaan, Bank Aceh juga akan memperbesar kapasitas pelatihan dan pemberdayaan kepada pelaku UMKM di level mikro untuk meningkatkan kapasitas usaha dan sebaran pasar sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian,” ujarnya.

Melihat tren peningkatan sektor produktif yang terus membaik, Amal optimis penyaluran pembiayaan UMKM memiliki prospek pertumbuhan positif hingga akhir tahun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Langkah percepatan, lanjutnya, juga selaras dengan komitmen pemerintah yang kembali meningkatkan dana alokasi KUR, serta melanjutkan tambahan subsidi margin ditahun 2023 ini.

Adapun pelaksanaan pelatihan pembiayaan KUR turut dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Yusmaldiansyah, Pemimpin Divisi UMKM Iskandar dan Pemimpin Lembaga Pendidikan Bank Aceh Syariah Said Zainal Abidin.

Hadir juga Pemimpin Bank Aceh Cabang Lhokseumawe Merdeka Taufik Saleh, Pemimpin Bank Aceh Cabang Samudera Lhokseumawe Baihaqi dan Pemimpin Cabang Bireuen Junaidi Ramli.

Peserta terdiri atas puluhan Account Officer (AO) dan Manajer dalam yang tersebar di 26 unit kantor cabang yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Jakarta. (IA)

Lainnya

Indonesia-Belanda Perkuat Kerja Sama Strategis di Sektor Air, Maritim, dan Pangan Bergizi
Wamendikdasmen
Pasien di Rumah Singgah BFLF Indonesia di Banda Aceh saat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Patrick Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sejumlah tokoh Kabupaten Pidie berkumpul di Lamlo, Kecamatan Sakti, Senin (9/6), dalam rangka konsolidasi percepatan realisasi CDOB Pidie Sakti. (Foto: Ist)
Geely Auto Hentikan Pembangunan Pabrik Baru, Fokus Teknologi di Tengah Kelebihan Kapasitas Global
Pemusnahan granat peninggalan perang Dunia II buatan Jepang di lokasi bekas galian C, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Senin (9/6/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Raja Ampat Dirusak Perlahan
Empat Mahasiswa UGM Wakili Indonesia dalam Ajang PIMUN 2025 di Paris
Tradisi upacara adat Peumeunap dan Seumuleung Raja Tahun 2025 digelar di Komplek Makam Po Teumeureuhom, Desa Gle Jong, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, pada Ahad pagi (8/6/2025)
Tito Karnavian Sedang Balas Jasa ke Jokowi dengan Serahkan 4 Pulau Aceh ke Sumut
Kerusakan Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Jangan Ditutupi
Poros Muda NU Nilai Menag Tutupi Semrawut Haji 2025
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Penyelenggaraan Haji 2025 Kacau, Tak Sesuai Arahan dan Harapan Prabowo
Ngaku Salah, Panitia Kurban Minta Maaf usai Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Satu Kantong Daging
Kerusuhan Meletus di Los Angeles AS, Warga Jarah Toko, Mobil-mobil Dibakar Massa
Ternyata 13 Perusahaan Tambang di Papua Dapat Hak Istimewa dari Era Megawati Soekarnoputri
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh dr Hanif menyerahkan daging kurban untuk purnabakti di lapangan futsal komplek RSJ, Senin (9/6). (Foto: Infoaceh.net/NA Riya Ison)
Kerusakan Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Jangan Ditutupi
Enable Notifications OK No thanks