Garuda Indonesia Akan Layani Umrah dari Bandara SIM Mulai 3 Agustus, Terbang 4 Kali Sebulan
BANDA ACEH— Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan kembali melayani penerbangan umrah dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, mulai 3 Agustus 2023 mendatang.
Rencananya, penerbangan ke Tanah Suci tersebut akan berlangsung sebanyak 3 – 4 kali dalam sebulan.
Hal itu disampaikan oleh General Manager (GM) Garuda Indonesia Banda Aceh Nano Setiawan saat bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal, pada Senin (15/5/2023).
Nano Setiawan menyebutkan, penerbangan umrah dengan Garuda Indonesia nantinya akan menggunakan pesawat Boeing 777-300 dengan kapasitas penumpang mencapai 393 orang, terdiri atas 26 seat bisnis, dan 367 ekonomi.
Secara operasional, penerbangan dari Bandara SIM ke Jeddah cukup singkat, sekitar 7 jam 40 menit, sehingga sangat membantu jamaah yang lanjut usia.
“Selama ini kita melihat sebagian masyarakat Aceh terbang melalui Medan, Kuala Lumpur, bahkan Jakarta, itu kan penerbangan yang cukup melelahkan dan membutuhkan biaya ekstra,” ujarnya.
Sementara Kadis Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyampaikan, Pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya upaya maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia untuk menyelenggarakan penerbangan umrah dari Bandara SIM.
Ia menyebutkan, penyelenggaraan penerbangan umrah langsung ke Tanah Suci melalui Bandara SIM juga mendapat perhatian serius dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
“Ini sesuai dengan harapan beliau supaya Bandara SIM bisa memanfaatkan potensi jamaah umrah asal Aceh dengan baik,” ungkapnya.
Terkait upaya menjadikan Bandara SIM sebagai Hub penerbangan umrah, Teuku Faisal menjelaskan, Pemerintah Aceh sangat mendukung.
“Kita berharap Bandara SIM bisa segera menjadi Hub untuk penerbangan umrah dari Indonesia dan ini butuh dukungan dari semua pihak, khususnya agen perjalanan umrah” ujarnya.
Sebagai informasi, sejak penerbangan umrah ke Arab Saudi dibuka kembali pasca Covid-19, Bandara SIM sudah melayani keberangkatan 5.371 jamaah asal Aceh, mulai November tahun 2022 lalu hingga pertengahan Mei 2023.