Garuda Maintenance Facility Cetak Laba Bersih Rp 437 Miliar di 2024
Jakarta, Infoaceh.net – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melaporkan pendapatan usaha sebesar US$421,22 juta atau sekitar Rp 6,85 triliun (asumsi kurs Rp 16.270 per dolar AS), di sepanjang tahun 2024. Capaian itu diketahui meningkat dari US$373,2 juta di tahun sebelumnya.
Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi menambahkan, GMFI juga membukukan laba bersih US$26,90 juta atau sekitar Rp 437 miliar (asumsi kurs Rp 16.270 per dolar AS), naik signifikan dibanding laba bersih tahun 2023 yang sebesar US$20,17 juta.
“Di tengah pulihnya industri penerbangan dan disrupsi rantai pasok global, GMFI berhasil menjaga momentum profitabilitas sembari memperkuat strategi transformasi, diversifikasi bisnis, dan perbaikan struktur keuangan,” kata Andi dalam keterangannya, Kamis, 5 Juni 2025.
Dia merinci, kinerja tersebut ditopang oleh efisiensi biaya, peningkatan produktivitas layanan, dan penguatan segmen airframe sebagai kontributor utama pendapatan.
Capaian kinerja keuangan positif serupa pun terjadi pada operating profit margin dan EBITDA yang juga tercatat positif, yang menandakan penguatan berkelanjutan dalam aspek operasional dan profitabilitas.
“Tahun 2024 adalah momen validasi arah baru GMFI. Di tengah tantangan rantai pasok dan kompetisi ketat, kami tetap mampu mencatat pertumbuhan laba dan pendapatan yang signifikan. Ini adalah hasil kerja kolektif dan strategi yang tepat sasaran,” ujar Andi.
Selain itu, Andi memastikan bahwa GMFI juga telah memperkuat fondasi operasional 2024 dengan perluasan pasar dan layanan. Dimana, portofolio pelanggan GMFI juga terus bertambah dengan kontribusi pendapatan dari segmen non-afiliasi yang mencapai US$102,5 juta, atau 24,3 persen dari total pendapatan.
Sepanjang tahun 2024, GMFI juga mencatat berbagai capaian penting dalam penguatan operasional dan perluasan portofolio layanan. Di sektor perawatan pesawat komersial, GMFI berhasil menyelesaikan lebih dari 190 proyek narrow-body base maintenance, yang menandai konsistensi dalam skala operasional.
“Lalu keberhasilan mendukung kebutuhan perawatan pesawat wide-body internasional seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific dan A330-243 milik Fiji Airways, juga turut mengukuhkan GMFI sebagai mitra strategis bagi maskapai asing di kawasan Asia Pasifik,” ujarnya.
Sebagai informasi, RUPSLB GMFI juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan Direksi sebagai berikut:
Direktur Human Capital & Corporate Affairs diubah menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Direktur Base Operation diubah menjadi Direktur Base Management
Dengan demikian, susunan pengurus GMFI sebagaimana hasil keputusan RUPLB hari ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama : Oki Yanuar
– Komisaris Independen : Dean Arslan
– Komisaris : Giring Ganesha Djumaryo
Dewan Direksi:
– Direktur Utama : Andi Fahrurrozi
– Direktur Base Management : Bobi Gumelar Respati
– Direktur Line Operation : Mukhtaris
– Direktur Sumber Daya Manusia : Mitra Piranti
– Direktur Keuangan: Tri Hartono.
Halaman Selanjutnya