Harga Daging Meugang Naik Akibat Stok Sapi Kurang
Lambaro — Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Sulaimi mengungkapkan bahwa harga sebagian kebutuhan pokok mengalami sedikit peningkatan dari biasanya, khususnya daging sapi dan ayam broiler.
“Harga daging hari ini naik sedikit dari biasanya, rata-rata Rp 150.000,” kata Sulaimi di Pasar Lambaro, Minggu (11/4).
Selain itu, harga ayam broiler juga meningkat sedikit. Namun harga bawang dan cabe masih standar. “Alhamdulillah harga bumbu seperti bawang dan cabe masih standar,” ujar Sulaimi.
Sementara Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Darmansyah ST MSi mengaku naiknya harga disebabkan oleh ketersediaan yang masih terbatas baik itu sapi maupun ayam broiler.
“Stok ketersediaan daging kita masih sangat terbatas, apalagi pada saat permintaan melonjak seperti saat ini,” terang Darman.
Ia mengatakan akan terus melakukan sinergi dengan lintas OPD terkait seperti Dinas Peternakan dan Pertanian untuk mendorong upaya-upaya peningkatan kebutuhan pokok.
Ketua ASPEDA (Asosiasi Pedagang Daging) Aceh Besar, Safwan saat melayani pembeli mengatakan bahwa harga daging berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 170 ribu per kilogram. “Kalau daging lokal bisa mencapai Rp 200 ribu,” ungkap Safwan.
Ia mengatakan bahwa Aspeda sudah pernah meminta agar harga daging bisa ditekan cukup di angka Rp 140.000/kg, namun karena permintaan tinggi dan stok daging sapi meugang tidak cukup dan harus disokong dari Medan, maka harga tidak bisa ditekan di angka Rp 140 ribu.
“Jika tidak disokong sapi dari Medan maka masyarakat tidak akan sanggup beli, karena harga sapi Aceh sangat mahal Rp 200 ribu/kg dan stok sapi Aceh tidak cukup persediaan untuk meugang,” tegasnya.
Sudah menjadi tradisi setiap meugang jelang Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Aceh Besar dan sekitarnya menjadikan Pasar Induk Lambaro sebagai pusat perbelanjaan karena memiliki stok dan persediaan kebutuhan pokok yang lengkap. (IA)