Ibu-ibu Warga Ulee Kareng Rela Antri Pasar Murah Sejak Subuh
BANDA ACEH – Ribuan warga Kecamatan Ulee Kareng dan sekitarnya menyerbu Pasar Murah yang digelar Pemko Banda Aceh di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Kamis pagi (7/3/2024).
Warga yang kebanyakan merupakan kaum ibu-ibu tampak memadati lokasi dan mengantri sejak usai pelaksanaan shalat subuh pukul 06.00 Wib.
Mereka tampak antusias dan rela mengantri untuk mengambil kupon antrian untuk membeli sembako. Sedangkan pasar murah baru dibuka pukul 08.00 Wib.
Begitu pasar murah dibuka, langsung disebut warga dan dalam sekejap bahan pokok di yang dijual itupun langsung ludes dibeli warga yang telah mendapatkan kupon sebelumnya.
Sementara warga yang datang terlambat pada pukul 07.00 Wib, tidak kebagian kupon sehingga tidak mendapat jatah untuk membeli sembako di pasar murah.
Warga yang datang terlambat pun pulang dengan perasaan kecewa, karena persediaan bahan pokok yang dijual kurang banyak, dibandingkan warga yang antri.
Pasar murah tersebut digelar Pemko Banda Aceh dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Kali ini, pemko melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan menyediakan 4 bahan kebutuhan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula dan telur, yang dijual lebih murah dari harga pasaran.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, dan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Samsul Bahri, serta sejumlah pejabat terkait turut meninjau langsung pelaksanaan pasar murah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Amiruddin mengatakan ada seribu kupon yang disediakan untuk masyarakat Kota Banda Aceh.
“Nanti juga ada pasar murah di daerah Lambhuk, yang juga kita laksanakan hari ini. Alhamdulillah dengan kita lakukan ini bisa terbantu masyarakat,” katanya.
Adapun harga beli per paket barang pokok tersebut telah disubsidi oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, sehingga masyarakat dapat memperolehnya dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 195.000.
“Pemko telah mensubsidi bahan pokok tersebut mencapai delapan puluh ribu dari empat item bahan pokok. Alhamdulillah kita lihat masyarakat sangat antusias masyarakat karena terasa memang terbantu,” jelasnya.
Di samping itu, Amiruddin mengungkapkan Pemko Banda Aceh akan terus melakukan pasar murah dalam rangka pengendalian harga dan inflasi.
“Dalam beberapa waktu ke depan ini akan melakukan sidak pasar di beberapa tempat. Nanti kalau ada masyarakat mengeluh kenaikan harga, kita akan melakukan pengendalian seperti ini. Kita minta Bulog terus menyuplai barang di pasar sehingga harga bisa turun kembali,” ungkapnya.
Camat Ulee Kareng: Pasar Murah Sangat Membantu Warga
Sementara itu, Camat Ulee Kareng Akbar Mirza menyampaikan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh atas pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang bulan Ramadhan.
Dikatakannya, kegiatan pasar murah ini sangat membantu warga Kota Banda Aceh wilayah Ulee Kareng dan sekitarnya.
“Mengingat menjelang bulan Ramadhan harga bahan pokok terbilang tinggi, dengan adanya pasar murah yang disubsidi ini sangat membantu warga kita,” ungkap Akbar, Kamis (7/3/2024).
Akbar menyampaikan pasar murah yang berlangsung di galaman Masjid Baitusshalihin tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin
Adapun Pemko Banda Aceh memberikan subsidi kepada masyarakat senilai Rp 80 ribu untuk beberapa komoditas, di antaranya barang-barang yang disubsidi meliputi beras premium ukuran 10 kg yang dijual di pasar murah seharga Rp 93 ribu, minyak goreng kemasan 2 liter Rp 31 ribu, gula 2 kg Rp 26 ribu dan telur satu papan Rp 45 ribu.
Akbar saat meninjau melihat antusias warganya memadati pasar murah tersebut barharap pasar murah serupa dapat terlaksana kembali dalam bulan Ramadhan. (IA)
- antri,
- ekonomi
- ibu-ibu
- Ibu-ibu Warga Ulee Kareng Rela Antri Pasar Murah Sejak Subuh
- Kamis pagi (7/3)
- kareng
- murah
- pasar
- rela
- sejak
- subuh
- ulee
- warga
- Warga Ulee Kareng dan sekitarnya yang kebanyakan ibu tampak antri untuk membeli bahan pokok di Pasar Murah yang digelar Pemko Banda Aceh di halaman Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng