Impor Indonesia Naik 5,45 Persen, Tiongkok Dominasi Pemasok Barang Non-Migas
Jakarta, Infoaceh.net – Nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 tercatat mencapai US$96,60 miliar, naik 5,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama didorong oleh lonjakan impor non-migas dan migas.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa impor non-migas menyumbang sebesar US$82,96 miliar, sedangkan impor migas tercatat US$13,64 miliar.
“Kontribusi terbesar terhadap impor non-migas berasal dari Tiongkok, Jepang, dan Singapura, dengan total andil mencapai 52,22 persen dari total impor non-migas Indonesia,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Selasa (1/7/2025).
Tiongkok menjadi negara asal impor terbesar dengan nilai mencapai US$33,12 miliar. Komoditas utama yang diimpor adalah mesin dan peralatan mekanis, perlengkapan elektrik, serta kendaraan dan bagiannya.
“Komoditas mesin dan peralatan mekanis dari Tiongkok mencatatkan peningkatan nilai impor tertinggi, naik sebesar US$883,64 juta dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Pudji.
Jepang berada di posisi kedua sebagai eksportir non-migas terbesar ke Indonesia dengan nilai mencapai US$6,31 miliar. Komoditas utama yang diimpor dari Jepang antara lain mesin dan peralatan mekanis, kendaraan dan bagiannya, serta besi dan baja.
“Logam mulia dan perhiasan dari Jepang mengalami kenaikan signifikan, mencapai US$210,61 juta secara kumulatif,” katanya.
Sementara itu, Singapura menempati posisi ketiga dengan nilai ekspor non-migas ke Indonesia sebesar US$3,89 miliar. Barang utama yang diimpor dari Singapura mencakup mesin dan peralatan mekanis, instrumen optik dan medis, serta bahan kimia organik.
“Instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis dari Singapura juga mencatatkan lonjakan nilai tertinggi sebesar US$314,63 juta,” ujar Pudji.
Peningkatan impor ini menjadi indikator tingginya kebutuhan industri nasional terhadap barang modal dan bahan baku, sekaligus menunjukkan pola ketergantungan perdagangan Indonesia terhadap negara-negara mitra utama di kawasan Asia Timur.