Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Impor Lebih Besar, Aceh Alami Defisit Perdagangan Luar Negeri

Pejabat Fungsional Ahli Madya BPS Aceh, Oriza Santifa pada konferensi pers, Selasa (8/4). FOTO/Tangkapan Layar.

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada bulan Februari 2025 senilai 53,94 juta Dolar Amerika Serikat (USD), naik sebesar 6,08 persen dibandingkan Januari 2025.

Sementara, nilai impor yang masuk ke Provinsi Aceh pada bulan Februari 2025 sebesar 73,16 juta USD, turun sebesar 3,51 persen dibandingkan Januari 2025.

Dengan demikian, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan Februari 2025 mengalami defisit sebesar 19,22 juta USD.

Pejabat Fungsional Ahli Madya BPS Aceh, Oriza Santifa pada konferensi pers, Selasa (8/4) mengatakan, pada bulan Februari 2025, komoditas yang diekspor dari Provinsi Aceh berupa komoditas migas dan nonmigas dengan total sebesar 53,94 juta USD.

Dilihat dari jenis komoditas migas sebesar 33,83 juta USD turun 8,13 persen dari bulan Januari 2025.

Dan jika dibandingkan Februari 2024 meningkat hingga sebesar 384,27 persen.

Untuk komoditas Non Migas senilai 20,12 juta USD atau naik 43,34 persen dari bulan Januari 2025. Serta menunjukkan penurunan sebesar 60,39 persen jika dibandingkan Februari 2024 (y-on-y).

Kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Februari 2025 berasal dari kelompok komoditas migas senilai 33,83 juta USD berupa batubara.

Kelompok komoditas Kopi dan rempah menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 12,83 juta USD, diikuti Berbagai produk kimia senilai 1,42 juta USD.

Ekspor asal Provinsi Aceh selama bulan Februari 2025 paling besar ditujukan ke negara India senilai 32,36 juta USD.

Disusul ekspor ke Amerika Serikat di peringkat kedua senilai 6,26 juta USD dengan komoditas utama Batubara.

Kemudian ke Jepang senilai 3,29 juta USD dan Belgia senilai 2,06 juta USD dan dengan komoditas utama berupa kopi.

Komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Provinsi Aceh pada Februari 2025 adalah sebesar 38,02 juta USD atau sebesar 70,49 persen, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 15,92 juta USD.

Nilai ekspor di luar Aceh terbesar dilakukan melalui Provinsi Sumatera Utara sebesar 15,90 juta USD.

Untuk komoditas ekspor barang asal Provinsi Aceh didominasi oleh hasil usaha pertambangan senilai 33,89 juta USD, diikuti hasil usaha pertanian senilai 14,15 juta USD. Kemudian dari hasil industri pengolahan senilai 5,90 juta USD.

Nilai impor Aceh pada Februari 2025 adalah senilai 73,16 juta USD, turun sebesar 3,51 persen dibandingkan Januari 2025.

Nilai impor Februari 2025 didominasi komoditas migas senilai 58,97 juta USD berupa komoditas gas Propana dan Butana.

Selama bulan Februari 2025 kelompok komoditas impor terbesar berupa Bahan Bakar Mineral/Gas senilai 58,97 juta USD disusul Bahan Kimia Anorganik dan Pupuk masing-masing sebesar 8,90 juta USD dan 5,29 juta USD

Impor selama Februari 2025 terbesar berasal dari Amerika Serikat senilai 30,34 juta USD dengan komoditas utama berupa Bahan Bakar Mineral/Gas.

Diikuti impor dari Uni Emirat Arab senilai 8,63 juta USD dan Filipina senilai 8,25 juta USD.

Tutup
Exit mobile version