Kadis Peternakan Aceh: Sapi Karantina Ditambah Porsi Makan Akan Gemuk Kembali
Di sisi areal karantina ada kandang untuk sapi betina indukan. “Jika kita lihat secara fisik, sapi betina ini juga kurus. Jadi, tidak semua sapi kurus itu bermasalah. Sapi-sapi betina indukan justru bermasalah bila kegemukan,” ungkapnya.
Keterangan Kadis Pertenakan Aceh, Rahmadi itu dibenarkan Nurlaila Wati. Staf pengajar Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree yang diperbantukan di UPTD Saree itu menjelaskan, sapi betina indukan yang sedang dalam proses kehamilan berat tubuhnya harus ideal dan dijaga.
“Sapi betina indukan yang sedang dalam proses kehamilan, baik secara alami maupun inseminasi buatan memang tidak boleh gemuk, agar proses pembuahan tidak terganggu,” jelas Nurlaila Wati.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR Aceh Yahdi Hasan yang juga berada di UPTD Peternakan Saree mengatakan, kondisi sapi di area karantina itu juga menjadi perhatian lembaganya.
Yahdi mengaku ditugaskan Ketua DPR Aceh untuk turun ke lapangan. Yahdi mengatakan upaya pemulihan sapi-sapi ini harus segera dilakukan.
Yahdi mendorong Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Peternakan Aceh, mengambil langkah cepat. Hari Senin (8/6) Komisi II DPRA yang merupakan mitra kerja Dinas Peternakan sudah mengagendakan pertemuan untuk membahas permasalahan ini.
“Terkait dengan perubahan anggaran dan lain-lain harus disegerakan,” pungkas Yahdi Hasan. (IA)