Kejari dan Pemkab Aceh Besar Gelar Pasar Murah Sambut Hari Bhakti Adhyaksa
Kemudian Basril mengatakan, pasar murah yang digelar hari ini merupakan kegiatan pasar murah yang keempat yang dilakukan Kejari Aceh Besar dan kebetulan juga bertepatan dengan hari-hari besar Islam, mulai dari sebelum Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha dan tahun baru Islam (1 Muharram).
“Alhamdulillah semoga ini pertanda baik dan juga berkah bagi kita semua, karena ini juga untuk membantu masyarakat dalam memperoleh sembako dengan harga yang relatif lebih murah dari harga dipasar,” imbuhnya.
Basril menambahkan selain itu gelar pasar murah ini tentunya juga untuk menstabilkan pasokan harga dan barang serta untuk menekan laju inflasi yang sedang terjadi pada saat ini.
“Nah ini juga sebagai wujud dari kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dikala daerah sedang diuji dengan krisis global dan pada hari ini pemerintah hadir ditengah masyarakat,” tuturnya.
Salah seorang warga Kota Jantho, Siti Rahmah (46) yang berbelanja pada kegiatan pasar murah tersebut berharap kegiatan pasar murah ini kembali digelar, karena pasar murah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua orang.
“Semoga kegiatan serupa kembali digelar di Kota Jantho, karena saya secara pribadi juga merasakan dampaknya, bahkan ada juga para pegawai yang merasakan dampaknya sehingga juga mengantri kupon dan berbelanja pada pasar murah ini,” tuturnya.
Adapun harga pasar murah yang digelar di halaman Kejari Jantho meliputi beras 5 kg Rp 40.000/sak, gula pasir 2 Kg Rp 22.000, minyak goreng 2 liter Rp 30.000, telur ayam satu papan (30 butir) Rp 47.000 cabe merah ukuran ½ Kg dijual Rp 15.000 dan bawang merah ½ Kg dijual Rp.14.000 dengan total satu paket Rp. 168.000. (IA)