Kembalikan Kejayaan Migas, Pemerintah Aceh Beri Beasiswa 97 Mahasiswa Belajar di Politeknik Akamigas
“Kita punya harapan dan rencana ke depan, yaitu menjadikan reservoir lapangan Arun sebagai Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) Hub Regional/Internasional yang bisa menerima CO2 dari lapangan di sekitarnya dan bahkan dari negara lain, mengingat kapasitasnya yang besar,” kata Gubernur.
Nova menyebutkan, CCUS ini memberikan solusi untuk memproduksikan lapangan-lapangan yang belum dapat dikembangkan, karena CO2 yang tinggi seperti Kuala Langsa dan lain-lain, juga berpotensi meningkatkan produksi lapangan arun, menghidupkan perekonomian sekitar Arun, dan membuka lapangan kerja untuk jangka panjang.
“Mudah-mudahan forum ilmiah ini, bisa bermanfaat dan menambah kompetensi lulusan yang dihasilkan Politeknik Energi Mineral Akamigas Cepu yang sesuai dengan kebutuhan industri perminyakan, gas bumi dan petrokimia,” ujarnya.
Pada sisi lain, Nova juga menjelaskan di Aceh ada 12 wilayah kerja migas (PP Nomor 23/2015) dengan wilayah kerja aktif untuk eksplorasi ada Andaman I: Mubadala Petroleum, Andaman II: Premier Oil, Andaman III: Repsol, South Block A: Renco, South Andaman: Mubadala Petroleum, dan Bireuen Sigli: Aceh Energy. Sedangkan untuk produksi ada Lhokseumawe: Zaratex N.V., Blok B: PGE, North Sumatera Onshore (NSO): PHR, Pase: Triangle Pase Inc., Blok A: MEDCO, dan Rantau: Pertamina EP Asset I.
“Kemudian masih ada wilayah kerja yang akan dilelang seperti Blok ONWA (Meulaboh) dan Blok OSWA (Singkil), serta Blok Arakundo,” kata Nova.
Untuk itu dia juga berharap agar mahasiswa Aceh di PEM Akamigas harus selalu mengisi mindset dan paradigmanya dengan berinovasi, sehingga lulusan PEM dari Aceh menjadi yang terbaik dan dapat mengisi berbagai kekosongan di 12 wilayah kerja migas Aceh.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Syaridin mengatakan, besar harapan Pemerintah Aceh anak-anak Aceh yang mendapatkan beasiswa nantinya dapa diberdayakan sebagai tenaga kerja di sektor migas yang sedang dikembangkan di beberapa wilayah di Aceh.
“BPSDM bukan hanya memprogramkan beasiswa bagi anak Aceh untuk di Politeknik Akamigas saja, akan tetapi tersebar di 10 Politeknik terbaik yang ada di Indonesia sesuai dengan kebutuhan SDM di Aceh ke depan, termasuk bidang kesehatan, manufaktur, pelayaran, teknik informatika, pariwisata serta pertanian, perikanan dan perkebunan,” kata Syaridin.