Kembangkan Marina Yacth, BPKS Teken MoU dengan Marina Del Ray Lombok
SABANG — Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) melakukan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Marina Del Ray Lombok.
MoU tersebut dalam rangka pengembangan kawasan Marina Yacth di Kawasan Pulo Klah yang dinilai memiliki struktur alam yang sangat cocok dan berpotensi sebagai salah satu lokasi tempat berkumpulnya para yachter yang berkunjung ke Sabang.
Prosesi penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan secara zoom, Rabu (5/5). Dari pihak BPKS penandatanganan dilakukan oleh Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain didampingi Wakil Kepala BPKS T Zanuarsyah, Deputi Komersil dan Investasi Erwanto, Direktur Promosi dan Kerjasama Maya Safira serta Kabag Humas Muhammad Rizal.
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain menyebutkan, penandatangan MoU ini merupakan langkah awal yang baik untuk investasi dan pengembangan kawasan khususnya di bidang Pariwisata, dan BPKS akan memberikan kemudahan bagi para investor hingga investasi di daerah jawasan Sabang dapat terus meningkat.
“MoU ini merupakan langkah awal yang baik bagi BPKS dan kami dari BPKS akan memberikan kemudahan fasilitas dengan otoritas yang dimiliki oleh BPKS hingga investasi di Aceh akan lebih baik,” tegas Iskandar.
Sedangkan dari PT Marina Del Ray Lombok MOU ditandatangani Raymond Leonard Lafontaine selaku Presiden Direktur.
Saat penandatangan Raymond Leonard turut didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Provinsi Aceh Achris Sarwani, Asisten Deputi Penguatan Daya Daing Kawasan Kemenko Perekonomian RI Kartika Listriani, Asisten Deputi Strategi dan Kebijakan Kemenko Marinves RI Ferry Akbar Pasaribu.
Selain itu juga hadir perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Jamaluddin dan Kadisbudpar Kota Sabang.
Kadisbudpar Aceh Dukung Upaya BPKS
Secara terpisah Kadisbudpar Aceh Jamaluddin mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya pengembangan dan promosi pariwisata daerah dan Sabang sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata unggulan yang aman, dan nyaman menarik bagi wisatawan.
Dari perspektif itu pemerintah Aceh akan menyiapkan beberapa komponen utama. “Tentunya, apa yang dikerjan BPKS itu perlu menjadi perhatian kita bersama dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung dan menikmati keindahan alam dan budaya Aceh terlebih Sabang,” ujarnya.
Selain itu, sistem transportasi, akomodasi, atraksi wisata, fasilitas pelayanan, informasi dan promosi wisata terus dibenahi.
Penandatanganan MoU antara BPKS dengan PT Marina Del Ray Lombok itu dinilainya sangat penting karena nanti bisa untuk memperkenalkan dan mempromosikan Aceh secara tepat sasaran kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Nah, maka perlu dilakukan berbagai strategi marketing yang bersifat terpadu dan profesional dengan melibatkan seluruh stakeholder melalui pendekatan seperti yang kini dilakukan oleh BPKS,” pungkas Jamaluddin. (IA)