Lawan Rentenir, OJK Aceh Gencarkan Program KURMA
Program KURMA di Aceh Utara
Dalam kegiatan berikutnya di Kabupaten Aceh Utara, KURMA dilaksanakan di aula Kantor Bupati Aceh Utara pada 30 Mei 2024 dan dihadiri oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lhokseumawe, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Aceh Utara, perwakilan dinas terkait dan 100 debitur KUR maupun UMi.
Kepala KPPN Lhokseumawe Kurniawan dalam sambutannya memaparkan bahwa pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan fasilitas pembiayaan yang mudah dan cepat bagi usaha ultra mikro serta menjadi jembatan bagi usaha mikro penerima bantuan sosial untuk naik kelas dan dapat mengakses pembiayaan perbankan.
Penyaluran UMi di Kabupaten Aceh Utara mencapai 7.778 debitur pada tahun 2024 dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp 263 miliar.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Aceh Utara, Samsul Rizal ST yang mewakili Pj Bupati Aceh Utara menyampaikan, TPAKD Kabupaten Aceh Utara yang dibentuk sejak 2022 bertujuan mempercepat akses keuangan kepada masyarakat melalui berbagai program termasuk KUR dan UMi.
Ia berharap para debitur dapat memanfaatkan pembiayaan ini dengan baik untuk meningkatkan usaha mereka dan membayar tepat waktu sesuai dengan akad pembiayaan.
Program KURMA di Kota Lhokseumawe
Program KURMA dilaksanakan dilaksanakan pada 31 Mei 2024 di aula Kantor Walikota Lhokseumawe. Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintah Kota Lhokseumawe Ir. Merhabsyah, yang mewakili Pj Walikota Lhokseumawe.
Dalam sambutannya ia mengapresiasi inisiatif OJK dan Pemerintah Aceh dalam penyaluran KUR dan UMi kepada 100 debitur. Ia menekankan pentingnya sektor UMKM dalam perekonomian lokal dan nasional sebagai tulang punggung ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan Penyaluran KUR
Penyaluran KUR di Aceh Tamiang oleh Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI) PT Pegadaian Syariah dari Januari hingga 28 Mei 2024 mencapai Rp 122,7 miliar kepada 2.184 debitur.