Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Liburan Sekolah Tanpa Jebol Kantong? Ini 6 Jurus Jitu Jaga Keuangan Keluarga!

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), periode libur sekolah dan keagamaan menjadi salah satu kontributor peningkatan konsumsi rumah tangga. Sepanjang kuartal I-2025, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen secara year on year (yoy) mencapai Rp3.089,5 triliun atau sekitar 54,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Infoaceh.net – Musim liburan sekolah selalu dinantikan karena menjadi kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul bersama sekaligus momen mempererat ikatan emosional (bonding) antar-anggota keluarga.

Namun, di balik euforia tersebut, musim liburan acap menguras kantong karena lonjakan pengeluaran yang tidak terkendali.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), periode libur sekolah dan keagamaan menjadi salah satu kontributor peningkatan konsumsi rumah tangga. Sepanjang kuartal I-2025, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen secara year on year (yoy) mencapai Rp3.089,5 triliun atau sekitar 54,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Jika tidak direncanakan secara matang, lonjakan pengeluaran ini berisiko menekan arus kas keluarga. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk tetap disiplin dalam mengatur pengeluaran agar momen liburan tetap menyenangkan tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

“Musim liburan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk menciptakan momen menyenangkan bagi keluarga, bukan menambah beban,” tutur Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss, dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).

Lebih lanjut, Jonathan menjelaskan enam jurus sederhana yang efektif membantu keluarga menjaga kondisi keuangan tetap sehat saat menyambut musim liburan, sebagai berikut:

  1. Susun Anggaran Realistis Langkah pertama menjaga arus kas adalah membuat perencanaan anggaran yang realistis. Buat check list biaya wajib seperti tiket, hotel, makan, dan transportasi lokal, hingga alokasi biaya untuk pengeluaran tak terduga seperti oleh-oleh atau hiburan. Gunakan aplikasi catatan atau spreadsheet bersama pasangan agar semua pengeluaran tercatat transparan.

  2. Siapkan Dana Liburan Terpisah Jika memungkinkan, buatlah pos keuangan khusus untuk liburan sejak jauh hari. Sisihkan sebagian penghasilan secara rutin dalam bentuk tabungan atau pos khusus liburan. Dengan begitu, liburan terasa lebih ringan dan Anda tidak perlu mengganggu dana darurat atau tabungan jangka panjang.

  3. Alokasikan Pos Biaya Ekstra Kebutuhan seperti oleh-oleh, tiket masuk area wisata, atau biaya tak terduga lainnya tanpa disadari dapat menggerus anggaran liburan jika tidak disiapkan porsinya secara khusus. Tetapkan plafon nominal, misalkan 20 persen dari total anggaran agar pengeluaran tetap terkendali dan tidak mengganggu pos penting lainnya.

  4. Tahan Godaan Diskon Liburan identik dengan banjir promo dan diskon. Tawaran potongan harga memang menggoda, tetapi pastikan setiap pembelian tetap sesuai kebutuhan. Belanja impulsif justru bisa mengganggu stabilitas keuangan pasca liburan.

  5. Gunakan Layanan Keuangan dengan Bijak Jika Anda ingin menggunakan metode pinjaman atau cicilan untuk mendanai liburan keluarga, pastikan skema pembayaran tersebut sesuai dengan kemampuan finansial dan sudah masuk dalam perencanaan anggaran rumah tangga setelah periode liburan. Pastikan cicilan bulanannya maksimal 30 persen dari penghasilan agar tidak memberatkan di bulan-bulan berikutnya.

    Jonathan memperingatkan untuk memilih platform pinjaman yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia juga menyarankan untuk memilih platform yang menyediakan simulasi angsuran transparan dan fitur payment reminder sehingga pembayaran tetap lancar. “Memilih platform pinjaman yang terdaftar dan berizin OJK merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan finansial para pengguna, terutama saat masa berlibur yang rawan akan pengeluaran tak terduga,” kata Jonathan.

  6. Tetap Waspada terhadap Penipuan Musim liburan kerap kali menjadi celah bagi para pelaku penipuan untuk beraksi. Beberapa modus yang sering terjadi adalah penawaran palsu agen wisata secara daring, manipulasi kontak hotel atau destinasi wisata berbayar, hingga peretasan data pribadi lewat Wi-Fi publik dan tempat pengisian daya USB di lokasi wisata.

    Untuk menghindari modus penipuan tersebut, pastikan pemesanan hotel, tiket, dan layanan lain hanya melalui situs resmi, tidak membagikan data pribadi atau OTP ke pihak tidak berkepentingan. Hindari menggunakan akses Wi-Fi dan USB charger publik, serta selalu memverifikasi nomor rekening tujuan sebelum melakukan pembayaran.

Hal yang tidak kalah penting dari keenam tips mengatur keuangan tersebut adalah melibatkan seluruh anggota keluarga dalam pengelolaan keuangan selama liburan. Ini dapat menumbuhkan kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.

Anak pun belajar bahwa liburan seru bisa tetap selaras dengan kebiasaan finansial sehat.

Perencanaan yang matang, pengendalian pengeluaran, serta pemanfaatan layanan keuangan secara bertanggung jawab menjadi kunci utama dalam menjaga arus kas keluarga tetap sehat selama musim liburan dan setelahnya.

“Dengan perencanaan cerdas, kita bisa bersenang-senang tanpa was-was ketika gajian berikutnya belum tiba,” tutup Jonathan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kronologi Dugaan Dimas Anggara Tampar Kiesha Alvaro, Okie Sebut Bukan Gimmick
Pemain Inter Miami, Luis Suarez rayakan gol
Iran Kembali Serang Israel, Klaim Trump Soal Gencatan Senjata Tidak Terbukti
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Mantan Sekjen MPR Maruf Cahyono Diduga Terima Gratifikasi Rp17 Miliar
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra sekaligus Kapoksi Komisi III DPR RI, Muhammad Rahul
VIRAL Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Panggil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi "Raja", Kenapa?
Timnas Portugal juara UEFA Nations League 2024/25
Update Pendaki Jatuh di Jurang Rinjani, Juliana Marins Ditemukan, tapi Kondisinya Tidak Bergerak
75 Pria Gelar Pesta S*ks LGBT di Puncak Bogor, Polisi Temukan Sejumlah Alat Bantu
Iran Luncurkan 6 Rudal ke Qatar, Diduga Lokasi Pangkalan Militer AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta menjadi momentum penting untuk memperkenalkan logo baru dan nama Bank Jakarta sebagai call name atau merek dagang baru dari PT Bank DKI.
Uang rupiah.
Ilustrasi: emas batangan
Ilustrasi Uang
Ketua Komisi I DPR Bidang Pertahanan, Utut Adianto, meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menolak uji formil Undang-Undang TNI yang dilayangkan oleh mahasiswa lintas kampus dan koalisi masyarakat sipil.
Pemain PSG Achraf Hakimi selebrasi gol sujud syukur
Ilustrasi tekstil.
IHSG.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks