Maria Teresa Ngider Pangan Murah, Warga Ciputat Serbu Beras dan Minyak Bersubsidi
Tangerang Selatan, Infoaceh.net – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Maria Teresa Suhardjada, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel di halaman Kantor Kecamatan Ciputat, Sabtu pagi (5/7).
Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara DPRD Tangsel dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan.
Mengusung tema “Bersama Wakil Rakyat, Wujudkan Pangan Murah dan Meningkatkan Daya Beli Masyarakat,” program ini dihadirkan sebagai respons atas melemahnya daya beli warga.
Politisi muda Gerindra itu menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama soal akses pangan murah yang mudah dijangkau.
Ia menyebut bahwa kegiatan ini masih dibiayai secara mandiri melalui kolaborasi dirinya, Gerakan Pemuda Nusantara (GPN), dan Dinas terkait. Namun ia berharap program positif ini bisa terus berlanjut dalam skema pembiayaan sistematis dari pemerintah kota.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami di DPRD bersama pemerintah daerah dalam memastikan harga pangan tetap terjangkau. Saat daya beli melemah, inisiatif seperti ini sangat dibutuhkan,” ujar Maria dalam sambutannya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangsel serta perwakilan dari Kecamatan Ciputat.
Pihak dinas menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel akan terus menyasar seluruh kecamatan secara bergiliran untuk mempercepat distribusi pangan langsung ke masyarakat.
“Kami ingin warga mendapatkan akses pangan dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar, tanpa harus melalui rantai distribusi panjang. Selain menjaga daya beli, ini juga memperkuat ketahanan pangan lokal,” kata Kepala Dinas.
Antusiasme warga Ciputat tampak tinggi. Ratusan orang memadati area sejak pagi demi mendapatkan sembako bersubsidi. Beras premium kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp49.000, minyak goreng premium Rp14.000 per liter, dan telur ayam negeri Rp23.000 per kilogram. Harga-harga ini sudah termasuk subsidi langsung sebesar Rp5.000 per kilogram dari penyelenggara.
Gerakan ini direncanakan terus bergulir ke berbagai wilayah lain di Kota Tangerang Selatan. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Kolaborasi antar pemangku kepentingan dinilai menjadi kunci keberlanjutan program yang menjawab kebutuhan riil rakyat, terutama dalam situasi ekonomi yang masih belum stabil sepenuhnya.