Masyarakat Aceh Keluhkan Layanan BSI, Ghufran: Respon Masih Lambat
Ia mengingatkan agar label syariah yang melekat pada BSI tidak menjadi alasan masyarakat kehilangan kepercayaan.
“Bank syariah harus profesional, dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Aceh. Evaluasi mendalam perlu dilakukan agar laporan yang diterima tidak hanya menampilkan sisi positif,” ujarnya.
Ghufran berharap keluhan terkait layanan mobile banking, khususnya pembelian token listrik prabayar, dapat segera diatasi.
Ia menegaskan pentingnya memastikan sistem baru yang diterapkan BSI berfungsi dengan baik dan tidak merugikan nasabah.
“Kita semua berkomitmen terus mendukung BSI agar semakin maju. Namun, kualitas pelayanan harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
Ghufran juga menyebut bahwa dalam rapat dengan Menteri BUMN Erick Thohir, ia sempat menyoroti ketidakhadiran kantor BSI di kompleks DPR RI sebagai tanda pentingnya ekspansi dan peningkatan layanan BSI.
“Dengan ini, saya berharap perhatian penuh dari Direksi untuk terus memperbaiki layanan, agar kemegahan gedung BSI sejalan dengan kualitas layanan yang diberikan,” pungkasnya.