MDLA Guyur Dividen Tunai Rp137,4 Miliar, Buktikan Kinerja Keuangan Solid Tahun 2024
Keberhasilan perseroan membukukan kinerja positif tidak lepas dari model bisnis terintegrasi yang dijalankan selama ini.
Strategi bisnis ini mencakup empat pilar utama, yaitu distribusi produk farmasi dan kesehatan, pemasaran dan penjualan alat kesehatan, manufaktur alat kesehatan, serta penyediaan platform digital dalam ekosistem kesehatan seperti GoApotik dan GPOS.
Perseroan juga memperkuat jaringan distribusi dengan 35 kantor cabang dan gudang sehingga mampu menjangkau lebih dari 100.000 fasilitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadikan perusahaan sebagai pemain strategis di sektor kesehatan nasional.
“Kami membangun pertumbuhan jangka panjang melalui digitalisasi, efisiensi rantai pasok, dan penguatan produksi dalam negeri. Dengan tata kelola yang kuat dan strategi yang berorientasi masa depan, kami optimistis dapat terus memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan,” lanjut Krestijanto Pandji.
Perseroan menilai prospek sektor kesehatan Indonesia tetap positif, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap layanan kesehatan, permintaan terhadap produk dalam negeri, dan akselerasi transformasi digital di bidang kesehatan.