Membangun Ketahanan Pangan, Bank Aceh Salurkan Pembiayaan Usaha Kilang Padi
“Saat itu, saya mendapatkan informasi bahwa proses pengajuan fasilitas pembiayaan di Bank Aceh Syariah cepat dan mudah. Saya langsung mengunjungi Bank Aceh terdekat,” ujarnya.
Dikatakan, setelah dilakukan survei dan memenuhi persyaratan, Icha dalam waktu singkat memperoleh tambahan modal dari Bank Aceh Syariah.
Ia memperoleh fasilitas pembiayaan KUR Syariah dengan menggunakan akad Musyaraqah Mutanaqisah (MMq).
MMq adalah salah satu bentuk skema dalam pembiayaan Syariah yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis baik perorangan maupun perusahaan. MMq untuk pembelian aset usaha (investasi).
Selain itu, juga dapat memanfaatkan aset yang sudah dimiliki untuk memperoleh pembiayaan yang akan digunakan untuk tujuan komersil seperti pembelian bahan baku, stok, pembayaran gaji karyawan dan sebagainya.
Dengan metode angsuran, fasilitas pembiayaan dengan skema MMq memberikan benefit fleksibilitas dalam pembayaran angsuran, atau jadwal pembayaran pembiayaan modal kerja sesuai dengan kondisi keuangan usaha.
Adapun, fasilitas pembiayaan yang diperoleh Icha dipergunakan untuk penambahan modal kerja. Terutama digunakan untuk pembelian gabah atau beras dari sejumlah pemasok yang merupakan petani individu maupun kelompok yang kebahagiaan besar melakukan transaksi secara tunai.
Dengan fasilitas pembiayaan yang diberikan, menurutnya, mampu memenuhi kebutuhan kilang padi. Selain itu, saat ini ia telah menggunakan tenaga kerja sebanyak 7 orang.
“Hal ini dapat menambah pendapatan daerah dan mengurangi tingkat pengangguran karena lapangan kerja yang tercipta semakin besar. Khususnya untuk masyarakat sekitar Kecamatan Setia, dan umumnya di Kabupaten Aceh Barat Daya sendiri,” ujarnya.
Ditambahkan Icha, saat ini pasar Kilang Padi Berkat Dilan Jaya dengan merk dagang beras DJ telah menjangkau pasar di sejumlah kabupaten/kota seperti Subulussalam, Singkil dan Aceh Tenggara.
“Produk beras kami juga telah menjangkau hingga ke kabupaten Sidikalang, Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Setelah mendapatkan fasilitas pembiayaan, omzet Kilang Padi Berkat Dilan Jaya saat ini mencapai rata-rata hingga Rp 200 juta dalam sebulan.