Banda Aceh – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, meninjau Pameran Produk Kerajinan Unggulan Aceh, di Plaza Aceh Rabu (25/11). Dalam kunjungan itu, Menteri Bintang ‘memborong’ sejumlah produk unggulan kerajinan Aceh.
“Mesti di luar juga ada produk seperti batik, tapi batik di Aceh ini punya khas sendiri. Motifnya berbeda dan menarik,” kata Menteri Bintang.
Ia mengunjungi stand Dekranasda bersama Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati. Keduanya pun membeli beberapa produk unggulan Aceh.
“Bu menteri memborong semua tas selempang HP motif Aceh,” kata Yuyun, perajin bordir yang barangnya diborong langsung Menteri Bintang.
Menteri PPPA dan Dyah juga memborong masker dengan motif Aceh. Bintang bahkan langsung memakai masker tersebut.
“Bahagia dan bangga. Meski harganya murah tapi ini bu menteri langsung yang pakai,” ujar Yuyun bangga. Masker dengan merek Yuyun Bordir dijual seharga Rp 30 ribu.
Yuyun menyebutkan selain membeli masker dan tas selempang, Menteri juga memborong beberapa produk kerajinan lain seperti baju batik motif Aceh serta tudung saji yang dibuat dengan pelepah pinang.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dan rombongan sebelumnya tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB, dengan penerbangan Maskapai Garuda Indonesia. Ia disambut Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh.
Menteri PPPA berserta rombongan dijadwalkan akan menghabiskan waktu selama tiga hari di Aceh.
Kunjungan kerja Bintang Puspayoga dalam rangka membuka sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak tahun 2020 serta Sosialisasi Pencegahan KDRT di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh, Kamis (26/11) yang berlangsung selama dua hari.
Selepas dari bandara, Dyah bersama Tim Dekranasda Aceh mengajak Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dan rombongan mengunjungi showroom Dekranasda yang baru di Plaza Aceh, salah satu mall di Banda Aceh.
Dyah mengatakan, pembukaan showroom mall sebagai bentuk dukungan terhadap pengrajin Aceh yang kini sulit memasarkan produknya akibat pandemi covid-19. (IA)