Mobile Banking ACTION Bank Aceh Syariah, Memberi Kemudahan Bertransaksi bagi Nasabah
Dewasa ini digitalisasi telah merambah ke segala lini. Pola kehidupan pun sepertinya berubah menjadi serba cepat, mudah dan instan. Kondisi ini memaksa semua pelaku industri termasuk perbankan untuk mengubah pola bisnis kearah digital.
Terlebih lagi, di tengah situasi pandemi yang memaksa kita membatasi interaksi dan kehati-hatian ruang gerak, memicu timbulnya sebuah kebutuhan pelayanan dan transaksi yang real time serta tanpa batas.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT. Bank Aceh Syariah telah mewujudkan sebuah terobosan baru berupa Mobile Banking “ACTION” atau Aceh Transaksi Online yang diluncurkan pada Selasa, 10 November 2020 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Melalui aplikasi ini, nasabah dapat memanfaatkan jasa perbankan secara mudah dan tidak dibatasi oleh waktu maupun tempat. Layanan ini dapat diakses melalui smartphone berbasis sistem Android maupun IOS.
Jadi, nasabah tidak perlu datang lagi ke bank, cukup bertransaksi melalui smartphone masing-masing. Dengan demikian, dapat menghemat banyak waktu dan tenaga.
Aplikasi mobile banking ini adalah produk yang telah lama kita nantikan dari PT. Bank Aceh Syariah, sebagai bentuk inovasi demi menjawab salah satu kebutuhan layanan perbankan di daerah kita tercinta ini.
“Alhamdulillah, akhirnya ini bisa terwujud. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PT Bank Aceh Syariah atas langkah maju ini. Semoga aplikasi mobile banking tersebut makin memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah,” ujar Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada Grand Launching aplikasi Mobile Banking “ACTION” (Aceh Transaksi Online) PT. Bank Aceh Syariah di Hotel Hermes Palace Banda Aceh Selasa (10/11) lalu.
Nova Iriansyah selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Aceh Syariah menambahkan, yang terpenting saat ini adalah memastikan sistem keamanan aplikasi mobile banking benar-benar membuat nasabah nyaman dan terlindungi saat bertransaksi.
Gubernur Nova menegaskan, Pemerintah Aceh memiliki komitmen untuk mendukung berbagai upaya guna meningkatkan pengelolaan dan memperkuat peranan Bank Aceh Syariah dalam memberikan kontribusinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di usianya yang telah mencapai 46 tahun, Bank Aceh Syariah telah melewati begitu banyak rintangan sehingga masih mampu berdiri kokoh hingga sekarang untuk melayani konsumennya.
Capaian dan prestasi yang diraih selama ini adalah nilai-nilai positif yang harus menjadi penyemangat dalam menggerakkan lembaga perbankan ini agar menjadi lebih baik lagi.
Bahkan, ke depan kita harapkan Bank Aceh Syariah bisa bersaing dengan bank-bank nasional di Indonesia. Sehingga Bank Aceh Syariah tidak hanya penting untuk masyarakat Aceh, tapi juga mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional.
Saat ini, Bank Aceh Syariah semakin mengokohkan posisinya sebagai bank pelopor konversi di Indonesia dengan berbagai fitur unggulan sesuai prinsip syariah. Kita semua berharap bank ini terus tampil sebagai simbol bagi kemajuan sistem perbankan syariah di Indonesia.
Namun demikian, Bank Aceh Syariah masih harus terus memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam menghadapi kompetitor. Terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan bidang teknologi, dan perluasan jangkauan operasional.
“Untuk itu, saya atas nama para pemegang saham dan Pemerintah Aceh mengharapkan dan mengajak kepada seluruh kalangan dunia usaha serta masyarakat Aceh, bersama-sama memanfaatkan jasa, produk dan layanan PT. Bank Aceh Syariah agar bank ini dapat terus berkontribusi secara maksimal dalam memajukan ekonomi Aceh,” pinta Nova Iriansyah.
Bank Aceh Syariah adalah milik semua masyarakat Aceh. Keberadaan dan eksistensinya juga akan sangat tergantung pada seberapa besar dukungan masyarakat.
“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas dukungan yang telah diberikan selama ini kepada Bank Aceh Syariah, dengan tetap berharap akan terus ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang. Dan kepada jajaran direksi saya meminta agar terus meningkatkan kinerja bank ini, sehingga Bank Aceh Syariah dapat menjadi yang terdepan,” pintanya.
Menyahuti permintaan Gubernur Aceh tersebut, Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman menyampaikan, Bank Aceh Syariah saat ini semakin berupaya memanjakan nasabahnya dengan meningkatkan layanan serta menambah akses keuangan nasabah yang lebih mudah melalui mobile banking.
Mobile banking yang diluncurkan Bank Aceh Syariah diberi nama “ACTION” yang merupakan singkatan dari Aceh Transaction Online diakui sebagai terobosan memperluas dan memenuhi kebutuhan pasar.
Haizir Sulaiman mengatakan bahwa hadirnya ACTION menjawab kebutuhan pasar dan merupakan bentuk perhatian yang sangat tinggi dari para pemegang saham yaitu Gubernur Aceh, Bupati dan Wali Kota seluruh Aceh yang terus memantau progres dari finalisasi ACTION ini.
Dalam masa pandemi Covid-19, Bank Aceh Syariah telah bekerja sama dengan PT. Infosys Solusi Terpadu (IST) dalam melakukan transformasi digital banking yaitu mobile banking “ACTION” (Aceh Transaksi Online) PT. Bank Aceh Syariah yang telah tersedia dalam platform android maupun IOS.
Aplikasi mobile banking “ACTION” berbasis online, real time dan dapat memperluas jaringan pelayanan sehingga masyarakat tidak perlu ke Bank lagi untuk melakukan transaksi sehari-hari dan dapat melakukan pembayaran tanpa uang tunai (cashless payment).
Dengan inovasi digital yang diihadirkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses keuangan dengan lebih mudah dan biaya ringan.
“Dengan inovasi ini dapat meningkatkan pelayanan prima yang bisa menciptakan kepuasan bagi nasabah,” kata Haizir Sulaiman.
Ia menilai bahwa orientasi pasar saat ini lebih kepada pemanfaatan teknologi digital. Dengan begitu, inovasi ini dapat lebih efisien bagi nasabah.
Haizir menambahkan mobile banking “ACTION” memiliki fitur untuk layanan non-transaksional, layanan cek saldo, mutasi rekening, histori transaksi dan layanan islami berupa jadwal shalat dan kiblat.
Mobile banking “ACTION” juga memiliki layanan transaksional yang cukup lengkap yang terbagi menjadi:
- Transfer (antar Bank Online, antar rekening Bank Aceh Syariah, transfer via QR antar rekening Bank Aceh).
- Pembayaran (Zakat, Infaq, e-setor, Damsat Aceh, Pendidikan).
