Mulai 14 Juni, Bandara Rembele Kembali Layani Penerbangan ke Kualanamu
BENER MERIAH – PT Wings Abadi Airlines (Wings Air) kembali melayani penerbangan komersial dari Bandara Internasional Kuala Namu, Medan (KNO) ke Bandara Rembele, Takengon (TXE) Bener Meriah mulai 14 Juni 2023.
Diaktifkannya pesawat ATR 72 berkapasitas 72 seat tersebut, guna mendukung konektivitas wilayah tengah Provinsi Aceh dan sekitarnya.
Sebelumnya, penerbangan tersebut sempat terhenti namun kembali diaktifkan dengan jadwal penerbangan seminggu tiga kali.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele Rahmat Subhan Fajri mengatakan, kepastian pelayanan penerbangan tersebut, sesuai dengan surat yang diterima pihak Bandara Rembele dari Airport Manager Wings Air TXE.
Surat dengan Nomor: 004/TXE-KK/V/2023 tanggal 26 Mei 2023, perihal pemberitahuan re-operate periode Juni 2023 Wings Air.
Penerbangan Wings Air tersebut dijadwalkan melayani penerbangan setiap hari Rabu, Jum’at dan Ahad dengan waktu penerbangan, Kualanamu (KNO) – Rembele (TXE) pukul 10.30 WIB dan Rembele (TXE) – Kualanamu (KNO) pukul 11.55 WIB.
Rahmat Subhan Fajri menambahkan, pihaknya selaku pengelola Bandara Rembele menyambut gembira dibukanya kembali layanan penerbangan berjadwal dari Bandara Kualanamu ke Bandara Rembele.
“Tentu penerbangan ini, dapat membantu masyarakat, pengusaha dan juga kelancaran roda pemerintahan. Sebelumnya, transportasi masyarakat di wilayah tengah Aceh itu, hanya memanfaatkan jalur darat setelah penerbangan Wings Air terhenti,” jelasnya.
Dia juga mengharapkan, dengan adanya penerbangan berjadwal Wings Air, bisa juga memudahkan orang untuk datang dan berkunjung ke dataran tinggi Gayo Aceh. “Baik untuk perjalanan wisata, bisnis, investasi maupun para buyer yang ingin berkunjung atau hanya sekadar ngopi di Gayo,” harapnya.
Di sisi lain dengan beroperasinnya penerbangan komersial di Bandara Rembele ini, sehingga dapat membantu kelancaran event-event yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bener Meriah maupun Aceh Tengah, salah satunya momen Kongres Nasional ke-2 Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) di Aceh Tengah dan Bener Meriah.