Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nana Hendriana, Mantan CEO BSI Aceh Calon Kuat Dirut Bank Aceh Syariah

Nana Hendriana, salah satu calon diprediksi akan menjabat Dirut Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH — Proses seleksi dan penjaringan calon Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah yang telah berjalan dua bulan terakhir, saat ini semakin mengerucut dan mengarah pada dua figur.

Dua calon Dirut yang telah direkomendasi oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) kini telah diajukan kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Hal itu dibenarkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Aceh Syariah. Pihaknya telah mengajukan dan mengirimkan dua nama calon Dirut Bank Aceh Syariah ke OJK.

Kedua nama tersebut selanjutnya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan atau fit and proper test di OJK.

Jika lulus uji kelayakan, maka nanti akan dipilih salah satunya sebagai Dirut Bank Aceh Syariah dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

“Iya, ada dua nama yang kita ajukan dan kirim ke OJK. Sebenarnya ada tiga yang memenuhi syarat, tapi OJK minta dua orang,” terangnya Achmad Marzuki pada pertemuan ngopi sore dengan sejumlah pimpinan redaksi dan awak media di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu sore (10/12).

Ditanyakan kedua nama calon tersebut, Achmad Marzuki menyebutkan satu dari internal Bank Aceh dan satu dari eksternal atau dari luar Aceh.

Dari internal adalah Muhammad Syah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Aceh Syariah di Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Sedangkan satu lagi dari kalangan eksternal Nana Hendriana yang merupakan bankir dari Bank DKI Jakarta.

“Saya tidak kenal dua-duanya. Semoga prosesnya cepat selesai di OJK dan calon yang kita ajukan lulus memenuhi syarat sesuai aturan yang ditetapkan dari OJK,” sebutnya.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menginginkan proses seleksi Direktur Utama Bank Aceh Syariah tersebut akan tuntas pada bulan Desember 2022 ini.

Sehingga dengan terpilihnya Dirut baru, nantinya akan semakin memaksimalkan pertumbuhan ekonomi daerah dan dapat membantu modal usaha kepada masyarakat agar tidak terjerat dengan pinjaman online (pinjol).

“Insya Allah, setelah dua nama yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan dinyatakan lulus maka kita akan segera lakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa guna menentukan Dirut Bank Aceh,” kata Achmad Marzuki.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, nama Nana Hendriana yang diajukan ke OJK merupakan calon kuat yang akan menduduki jabatan Dirut Bank Aceh Syariah selanjutnya pengganti Haizir Sulaiman yang telah berakhir masa jabatannya pada 8 Oktober 2022 lalu.

Nana Hendriana, bankir senior ini bukan orang baru di dunia perbankan di Provinsi Aceh. Ia telah banyak berpengalaman memimpin bank syariah milik pemerintah di Bumi Serambi Mekkah.

Nana Hendriana sebelumnya pernah menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Bank BRI Syariah Aceh pada tahun 2020.

Kemudian dipercayakan menjadi Chief Executive Officer (CEO) pertama di Bank Syariah Indonesia (BSI) Region 1 Aceh pada tahun 2021.

BSI merupakan hasil merger tiga bank syariah milik pemerintah yakni Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah.

Selesai menjadi CEO BSI di Aceh,
Nana Hendriana lalu pindah ke ibukota Jakarta pada tahun 2021.

Saat ini Nana Hendriana menjabat sebagai salah satu Kepala Divisi di Bank DKI Jakarta.

Pihak pemegang saham Bank Aceh Syariah kabarnya menginginkan nama Nana Hendriana untuk menjadi Dirut dan memimpin bank plat merah yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Aceh dan 23 kabupaten/kota tersebut. (IA)

Lainnya

Gibran Bertemu dengan Megawati, Apa Kata Jokowi?
Luka Belum Sembuh di Tanah Air, Kompetensi Kalah oleh Koneksi
Ratna Juwita Bakal Sambangi Perusahaan Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran: Biasa Saja
Jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dalam empat hari mengalami peningkatan
Singkirkan Menteri Loyalis Jokowi dari Kabinet Prabowo
Ketua MPR Mengaku Belum Terima Surat Usulan Pemakzulan Gibran
Saya Masuk Penjara karena Rekayasa Jokowi
Di Hari Jumat Tanggal 10 Zulhijah Ustaz Yahya Waloni Wafat, UAS: Allah Beri Beliau Kemuliaan
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Pertamina jamin pasokan energi mencukupi selama libur Idul Adha
Jemaah haji khusus Indonesia tiba di bandara Internasional Taif
Sejumlah Kader Mega Padati Sidang Hasto, PDIP Tegaskan Internal Solid
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi TKA di Kemnaker Terjadi Sejak 2012
Tak Cuma Antam, Ada Investor China di Balik Tambang Raja Ampat
Anaknya Mau Dimakzulkan, Jokowi Bilang Harus Sepaket Presiden dan Wakil Presiden
Polresta Banda Aceh menyembelih 8 hewan kurban dalam momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Polsek Kutaraja, Banda Aceh, Sabtu pagi (7/6).
BPR
Kunjungi Pulau Gag, Warga minta Bahlil lanjutkan operasional GAG Nikel
Enable Notifications OK No thanks