INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara pengukuhan Kepala OJK Provinsi Aceh yang baru Daddi Peryoga, menggantikan pejabat sebelumnya Yusri di Pendopo Gubernur Aceh Anjong Mon Mata, Selasa (11/6/2024).
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK Hasan Fawzi didampingi Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, serta pejabat Pemerintah Daerah, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Lembaga Vertikal dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan di wilayah Aceh turut hadir dalam pengukuhan.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengingatkan agar Daddi Peryoga cepat beradaptasi dengan pelaku industri keuangan, apalagi Aceh menerapkan sistem keuangan syariah yang berbeda dengan daerah lain.
“Kami menyadari di Aceh ada yang khusus, karena memberlakukan sistem keuangan syariah sehingga ini jadi motivasi tersendiri bagi kami agar kehadiran OJK dapat bersinergi bersama pimpinan di industri keuangan untuk bahu-membahu meningkatkan perekonomian Syariah di Aceh,” kata Hasan Fawzi.
Apalagi, kata dia, amanah yang dititipkan ke Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Aceh tidak mudah dan bakal ada tantangan tersendiri.
Namun, ia yakin dengan dukungan stakeholder dan pengalaman yang dimiliki Daddi bisa memberikan kontribusi.
“Kepala OJK yang baru tentu memiliki amanah yang tidak mudah dan ini cukup besar tapi kami percaya dengan dukungan Pj Gubernur, kami di OJK bisa memberikan kontribusi,” katanya.
Hasan menitipkan pesan ke Daddi agar bisa menggali dan memastikan adanya terobosan baru di Aceh di sektor jasa keuangan.
Menurutnya di Aceh banyak potensi dan jenis lapangan usaha yang belum tergarap maksimal.
“Tentu kita menyadari di Aceh banyak sekali potensi jenis dan lapangan usaha dan tidak boleh ada satupun yang harus kita tinggalkan,” ujarnya.
Menurutnya, OJK senantiasa siap bersinergi dengan seluruh stakeholder demi terwujudnya sektor jasa keuangan yang berdaya saing dan berperan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lebih berkualitas.
“Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Kantor OJK diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” kata Hasan.
Ekonomi Provinsi Aceh menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan sebesar 4,82 persen pada triwulan pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didukung sektor transportasi dan pergudangan yang berkontribusi signifikan sebesar 10,65%.
Kegiatan persiapan PON XXI tahun 2024 di Aceh – Sumut juga diharapkan memberikan dampak positif lebih lanjut terhadap perekonomian Aceh.
“Ke depan, OJK Aceh akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin akan terus ditingkatkan demi terciptanya sektor jasa keuangan yang lebih inklusif dan berdaya saing,” ujar Daddi Peryoga.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yusri atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memajukan sektor keuangan di Aceh.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yusri atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusinya dalam memajukan sektor keuangan di Aceh. Melalui berbagai inisiatif dan upaya, OJK Provinsi Aceh telah menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah kita.”
Selanjutnya, Bustami menyampaikan pesan kepada Kepala OJK Provinsi Aceh yang baru Daddi Peryoga.
“Kepada Bapak Daddi Peryoga kami ucapkan selamat bertugas. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, dan kekuatan dalam melaksanakan tugas mulia ini,” kata Bustami.