OJK: Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan di Aceh Lebih Tinggi dari Nasional
BIREUEN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah dengan berbagai program edukasi serta memperluas akses dan pemanfaatan produk dan jasa keuangan syariah kepada seluruh masyarakat Aceh.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK), OJK Aceh pada 22 Oktober 2023 menggelar kegiatan Puncak BIK Tahun 2023 dengan tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” di Lembaga Pendidikan Islam (Dayah) Ma‘hadal Ulum Diniyah Islamiah (MUDI) Mesjid Raya (MESRA) Samalanga, Bireuen, yang merupakan salah satu pesantren terbesar di Aceh.
Kepala OJK Aceh Yusri membuka kegiatan yang dihadiri langsung oleh lebih dari 2.500 santriwan dan secara virtual oleh ribuan santriwati melalui MUDI TV, Ahad (22/10).
“OJK telah melakukan survei secara nasional setiap 3 tahun sekali untuk mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan dan terakhir dilakukan pada tahun 2022 dimana tingkat literasi keuangan di Aceh sebesar 49,87 persen, lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68 persen dan tingkat inklusi keuangan di Aceh sebesar 89,87 persen juga lebih tinggi dari nasional sebesar 85,10 persen. Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan dan komitmen bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Aceh,” kata Yusri dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Dayah MUDI MESRA Abu Syekh H. Hasanoel Basri HG, Ulama Muda Dayah MUDI Zahrul Fuadi Mubarrak, Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad, Direktur Utama Bank Aceh Syariah Muhammad Syah, Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh Wisnu Sunandar, Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh Husaini dan perwakilan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh serta Kabu Bireuen.
Dalam kegiatan tersebut, turut dilakukan inklusi keuangan dengan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada para santri sebanyak 1.000 rekening masing-masing oleh Bank Aceh Syariah sebanyak 500 rekening, dan BSI Regional Aceh sebanyak 500 rekening.
Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan inklusi keuangan, OJK Aceh telah melakukan kegiatan Training of Trainer (ToT) kepada mahasiswa untuk menjadi bekal disampaikan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan juru bahasa disabilitas yang selanjutnya akan disampaikan kepada masing-masing komunitas.