Pabrik Minyak Goreng Pertama di Aceh Segera Dibangun
Pihaknya berharap semua jajaran stakeholder bisa mendukung semua program-program tersebut agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh, terutama menumbuhkan lapangan kerja bagi anak-anak Aceh.
“Kami juga akan mengunjungi lahan-lahan potensial yang memiliki peluang kerja sama dengan Pemerintah Aceh di bidang agribisnis yakni perkebunan kelapa sawit, perkebunan jagung, persawahan untuk menanam padi, serta peternakan ayam petelur, kambing dan sapi,” ungkap anak muda lulusan Master Hukum dari University of Melbourne ini.
Sementara Asisten I Pemerintah Aceh Azwardi Abdullah menyambut baik dan bersyukur atas kerja sama dengan investor yang mau membangun Aceh di berbagai sektor terutama produksi unggulan seperti minyak goreng dan kelapa sawit.
Menurut Azwardi, tentu hal itu langkah cepat dalam merespon kesiapan semua pihak terhadap investor yang ingin mengembangkan potensi sumber daya alam di Aceh.
“Ini menjadi diskusi dan harmonisasi bersama menyambut investor, tentu ini harus dipersiapakan dan menjadi tugas masing-masing pihak, baik investor itu sendiri seperti kewajiban, regulasi dari pemerintah yang akan dibantu secepatnya agar proses investasi di Aceh segera berjalan,” ujarnya.
Azwardi menegaskan, pemerintah memberikan kemudahan soal izin yang akan diberikan nantinya terhadap PT Flora Agung ini apalagi terkait investasi.
“Mudah-mudahan data awal yang kita disampaikan akan dijadikan acuan oleh investor untuk ditelaaah yang pada intinya iklim investasi di Aceh sangat bagus dan menjanjikan dan didukung oleh pemerintah,” jelasnya.