Lhoksukon – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan panitia Pasar Murah diingatkan untuk dapat memastikan program Pasar Murah itu benar-benar tepat sasaran, yakni ditujukan kepada keluarga kurang mampu yang membutuhkan.
Agar program yang digagas Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh ini benar-benar bermanfaat, apalagi menjelang memasuki bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati didampingi Kadisperindag Aceh Mohd Tanwier, saat meluncurkan program Pasar Murah, di lapangan bola kaki Gampong Cot Murong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (5/4).
“Sesuai dengan tujuannya, Pasar Murah ini harus dilaksanakan sebaik mungkin, dan yang terpenting, pastikan tepat sasaran. Panitia harus memastikan hal ini. Ingat, hanya untuk keluarga kurang mampu, yang benar-benar membutuhkan, agar saudara-saudara kita dapat menyambut Ramadhan dengan bahagia,” ujar Dyah Erti mengingatkan.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Aceh ini juga menjelaskan, peluncuran program Pasar Murah di Aceh Utara ini menandai penyelenggaraan Pasar Murah di 23 kabupaten/kota se-Aceh, yang digelar mulai 5 – 8 Maret 2021.
Dalam sambutannya, Dyah Erti juga mengapresiasi panitia yang turut menyertakan pelaku UMKM dengan menyediakan pojok kreatif di arena Pasar Murah. Berbagai hasil kerajinan masyarakat gampong setempat dijajakan di gerai tersebut. Ibu dua orang putra itu pun sempat berbelanja beberapa penganan khas Aceh yang dijual di gerai tersebut.
Sementara Kadisperindag Aceh Mohd Tanwier menjelaskan, di Kabupaten Aceh Utara ada empat lokasi sasaran pelaksanaan program Pasar Murah.
“Ada 4 lokasi, yakni di Kecamatan Dewantara, Kecamatan Samudera, Kecamatan Meurah Mulia dan Kecamatan Baktya Barat,” ujar Tanwier.
Tanwier menjelaskan, di Pasar Murah ini masyarakat dapat membeli beberapa kebutuhan bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran.
“Kami menyediakan beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dengan harga tebus sebesar Rp 3 ribu perkilogram. Selain itu, di Pasar Murah ini juga tersedia telur ayam dengan harga Rp250 per butir,” imbuh Tanwier.
Senada dengan Ketua Dekranasda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh Utara Risawan Bentara dalam sambutannya meminta agar Muspika harus memastikan program ini tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Risawan Bentara juga mengapresiasi Pemerintah Aceh, yang telah memilih Aceh Utara sebagai lokasi peluncuran Program Pasar Murah jelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
Warga terlihat sangat antusias menebus sejumlah kebutuhan pokok dengan harga miring, di Pasar Murah. Salah satunya adalah Riska Mauliza. Riska mengaku sangat terbantu dengan digelarnya program ini oleh Pemerintah Aceh.
“Meski harus mengantri, kami sangat senang dengan diselenggarakannya program ini, karena sangat membantu kami. Apalagi, beberapa hari ke depan kita akan segera memasuki Bulan Suci Ramadhan. Semoga Pemerintah bisa lebih sering menggelar pasar murah seperti ini,” harap Riska.
Peluncuran Pasar Murah turut dihadiri Anggota DPRA Tantawi, Ketua Dekranasda Aceh Utara Cut Ratna Irawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Utara Mahdalena, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Utara Cut Zullinda. Selain itu, sejumlah camat di Kabupaten Aceh Utara juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut. (IA)