Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

PEMA Terbuka terhadap Semua Kritikan Publik

Humas PT PEMA Cut Nanda Risma Putri

Infoaceh.net, BANDA ACEH — PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyatakan terbuka atas semua kritik dari publik.

Humas PT PEMA Cut Nanda Risma Putri, mengatakan kritik dan dukungan publik penting untuk perbaikan kinerja PT PEMA ke depan.

“Termasuk isu yang berkembang terkait perusahaan saat ini,” kata Cut Nanda Risma dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 7 November 2024.

Cut Nanda Risma mengatakan manajemen PEMA sedang mengambil sejumlah langkah agar isu yang berkembang mendapat kejelasan.

Dia mengatakan perusahaan melakukan langkah-langkah internal untuk memastikan kebenaran isu tersebut, termasuk dengan menginvestigasi pihak yang terkait dengan isu tersebut.

Saat ini, kata Cut Nanda, manajemen terus membenahi tata kelola perusahaan dengan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan mulai level staf hingga manajer.

Kemudian, Cut Nanda menambahkan, perusahaan melakukan pembenahan bisnis yang sedang dan akan dilakukan. Dan membenahi kinerja beberapa anak usaha yang terbentuk.

“Sekali lagi, sesuai arahan Direktur Utama PT PEMA, kami akan terus berbenah. Dan berharap publik dapat terus memperhatikan kinerja perusahaan agar lebih baik dan memberikan kontribusi demi perekonomian Aceh kini dan masa depan,” kata Cut Nanda.

Sebelumnya diberitakan, adanya dugaan pemerasan dan pungutan liar (pungli) di perusahaan plat merah Pemerintah Aceh itu dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh.

“Kami mendapatkan informasi mengenai adanya dugaan pemerasan atau pungli di lingkungan Perusahaan Daerah PT Pemerintah Aceh (PEMA) oleh oknum direksi terhadap beberapa pegawai di PEMA,” kata Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Banda Aceh Yuni Eko Hariatna di Banda Aceh, Senin (4/11/2024).

Dalam laporan yang disampaikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, disebutkan ada dua oknum direksi yang melakukan pungutan liar tersebut, peristiwa itu terjadi dalam rentang waktu 10-16 Juli 2024.

Dalam menjalankan aksinya, kedua oknum direksi tersebut dilakukan dengan memberikan secarik kertas kuning yang sudah tertera angkanya untuk jumlah yang harus disetor kepada keduanya dari uang jasa produksi (bonus) yang diterima para pegawai tersebut.

Lainnya

Fadli Zon Diminta Hentikan Proyek Penulisan Ulang Sejarah
Perkembangan Terbaru Ijazah Jokowi, Penyidik Pengecekan Data ke SMAN 6 dan UGM
Tanggapi soal Polemik Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Rocky Gerung Singgung Dinasti Jokowi
Markas Mossad di Tel Aviv Hancur Terbakar Kena Serangan Rudal Iran, Iran Tangkap Mata-mata Mossad
DPR Panggil Fadli Zon Buntut Penghapusan Sejarah Pemerkosaan 98
OJK menerima kunjungan edukatif dari HMPPS FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada Selasa (17/6/2025)
Roy Suryo Ultimatum Jokowi Soal Kasmudjo, Ada Konsekuensi Hukum Bila Membangkang
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar bertemu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), di Jakarta, Selasa malam (17/6). (Foto: Ist)
Singkirkan Petualang Politik dari Lingkaran Prabowo
Bambang Tri Mulyono

Bambang Tri Mulyono

Umum
Teriakan Minta Tolong Adik Kandung Habib Bahar bin Smith saat Hendak Diperkosa Membuat Pelaku Panik
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Unggah Ancaman untuk Israel di Medsos: Pertempuran Dimulai
Orang-orang Aceh Berharap Bendera Itu Disahkan
Blunder Fatal, Tito Karnavian Wajib Mundur
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M Nasir Djamil
Dibangun Jauh di Perut Gunung, Kemampuan Nuklir Inti Iran Tetap Utuh Meski Dibombardir Israel
Plh. Ketua DPD I KNPI Aceh Subchan Saputra
Wakil Ketua ICMI Aceh Dr Taqwaddin Husin
'Pertempuran Dimulai, Kami Tak akan Menunjukkan Belas Kasihan kepada Zionis'
Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran 'Menyerah Total'
Enable Notifications OK No thanks