Pemegang Saham Usulkan Lagi Muhammad Syah Sebagai Calon Dirut Bank Aceh
Infoaceh.net, BANDA ACEH – Nama Muhammad Syah kembali diusulkan oleh pemegang saham sebagai salah satu dari tiga calon Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah.
Muhammad Syah adalah mantan Dirut Bank Aceh Syariah yang diberhentikan oleh Pj Gubernur Aceh masa Bustami Hamzah pada 5 April 2024 lalu
Nama Muhammad Syah diusulkan bersama dua nama lainnya yaitu Fadhil Ilyas dan Syahrul. Hal itu dalam rangka memperkuat kinerja dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan yang lebih baik.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Aceh Syariah pada Jum’at, 14 Maret 2025.
Rapat ini diselenggarakan secara hybrid melalui platform Zoom dan dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku Pemegang Saham Pengendali. Rapat ini juga dihadiri seluruh pemegang saham dari kabupaten dan kota di Aceh.
Pada kesempatan ini, para pemegang saham menyepakati keputusan strategis terkait reorganisasi kepengurusan bank guna meningkatkan efektivitas dan daya saing dalam industri perbankan syariah.
Berikut adalah calon pengurus baru Bank Aceh Syariah yang diusulkan fit and proper test ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
1. Calon Direktur Utama: Muhammad Syah, Syahrul dan Fadhil Ilyas
2. Calon Direktur Operasional: Iskandar dan Tarmizi
3. Calon Direktur Bisnis: Budi Kafrawi dan Abdul Rafur
4. Direktur Kepatuhan: Imamil Fadli dan Zulkarnaini
Sebagai langkah transisi kepemimpinan, untuk sementara waktu Bank Aceh Syariah akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama M. Hendra Supardi yang saat ini bertugas sebagai Direktur Dana & Jasa PT. Bank Aceh.
Keputusan ini diambil untuk memastikan stabilitas operasional serta kesinambungan strategi pertumbuhan bank di masa mendatang.
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah, Saudara Iskandar, menyampaikan keputusan ini merupakan bagian dari strategi besar dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang lebih baik.
“Kami optimis bahwa dengan kepengurusan baru ini, Bank Aceh Syariah akan semakin maju dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujar Iskandar, Sabtu (15/3).