Pemerintah Aceh Gratiskan Pengolahan 20 Ribu Ha Sawah
Sementara Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Kodim 0101/BS untuk menyukseskan penanaman padi masyarakat
pada musim tanam gadu di lahan seluas 5.500 hektar.
“Kita menjalin MoU dengan Kodim. Nantinya pihak Kodim akan membajak sawah masyarakat. Artinya, biaya bajak sawah masyarakat kita gratiskan,” kata Mawardi.
Selain itu, kata Mawardi, pada tahun ini pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk menyukseskan program IP-300 pada persawahan di Aceh Besar dengan luas 500 hektar.
Mawardi mengatakan, program tersebut dilakukan guna mengantisipasi krisis pangan di masa pandemi Covid-19. Ia berharap, program tersebut dapat berhasil. Sehingga kabupaten yang dipimpinnya itu juga bisa kembali menghasilkan surplus produksi gabah.
“Jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan, tentu kita Aceh Besar dan sekitarnya sudah siap dengan ketahanan pangan,” sebut Mawardi.
Dalam kesempatan tersebut, Mawardi menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kodam Iskandar Muda dan Pemerintah Aceh serta semua pihak yang berperan mendukung pembangunan di Aceh Besar.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, mengapresiasi Pemkab Aceh Besar yang telah menjalin kerja sama dengan Kodim 0101/BS dalam memperkuat
pembangunan sektor pertanian.
Dadek mengatakan, Pemerintah Aceh sangat mendukung program kerja sama tersebut. Ia juga berharap, kerja sama dari semua elemen dapat mewujudkan status Aceh sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Keterlibatan TNI dalam kerja sama ini kita harapkan mampu meningkatkan semangat warga dalam mengelola lahan tanam padi, jagung dan tanaman pangan lainnya di lahan pertaniannya, sehingga Aceh Besar bisa menjadi penyangga kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid- 19 yang masih mengancam wilayah kita,” pungkas Ahmad Dadek. (IA)