Pemerintah Aceh Jaring Investor di JW Marriott Hotel Medan
MEDAN – Pemerintah Aceh menggelar “Aceh Bussiness Forum” 2022, di JW Marriott Hotel Medan, Sumatera Utara, pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Kegiatan Aceh Bussiness Forum yang bertujuan untuk menjaring para investor asing itu diikuti para Konsul Jenderal (Konjen) Negara Malaysia, Jepang, India, Cina, Singapura, Amerika, Turki, Jerman, Belanda, Sri Lanka, dan Denmark.
Hadir juga Direktur Australia Center, Pimpinan KADIN Aceh dan KADIN Sumatera Utara, Pimpinan Aceh Sepakat, para Pimpinan perusahaan, Perbankan, Asosiasi Pengusaha, dan para investor potensial.
Kegiatan bertema “Pengembangan Iklim Investasi Menuju Aceh Sebagai Daerah Tujuan Utama Destinasi Investasi di Indonesia” itu dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.
Plt. Asisten II Sekda Aceh Ir Mawardi saat membuka kegiatan tersebut menyatakan, Pemerintah Aceh siap untuk menjadikan Aceh yang berjuluk Serambi Mekkah sebagai salah satu tujuan utama investasi di Indonesia.
“Saya menjamin Aceh siap menghadirkan iklim investasi yang kondusif karena stabilitas politik di Aceh kini sangat baik,” ujar Asisten II Sekda Aceh Ir Mawardi.
Mawardi mengatakan, salah satu bukti iklim kondusif di Aceh adalah Survei Kementerian Dalam Negeri beberapa tahun lalu, di mana Banda Aceh sebagai daerah teraman di Indonesia, karena tidak pernah terjadi konflik sosial berbasis SARA.
“Demi meningkatkan kepastian hukum dan memberikan rasa aman bagi investor, Pemerintah Aceh tidak berhenti meningkatkan mutu peraturan daerah atau qanun yang ramah investasi,” kata Mawardi.
Pemerintah Aceh ujar Mawardi, telah mengajukan Rancangan Qanun Insentif Daerah untuk meningkatkan jumlah investasi baru.
Sementara sebagai dasar percepatan pengembangan investasi di Aceh, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun-Lhokseumawe.
KEK ini menawarkan area strategis seluas 2.622 hektare yang terletak di pintu masuk utara Selat Malaka, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Aceh Utara.