Pemko Banda Aceh Luncurkan Mobil Pasar Murah Keliling Bergambar Bakri Siddiq
BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh meluncurkan mobil Pasar Murah Keliling “Meutaloe Wareh” yang mencantumkan gambar Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq pada bagian samping kiri. Peluncuran Pasar Murah Keliling ini sebagai bagian dari upaya pengendalian kaju inflasi.
Peluncuran dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, Selasa (14/2/2023).
Menggunakan minibus modifikasi, pasar murah keliling ini akan menyasar hingga ke pelosok desa untuk menyalurkan empat komoditas utama, yakni beras, minyak goreng, gula, dan telur bagi masyarakat kurang mampu.
Dalam sambutannya, Bakri Siddiq menyebut launching operasional mobil pasar murah keliling ini merupakan keberlanjutan program pasar murah tanggap inflasi beberapa waktu lalu.
“Lewat inovasi ini, kita akan menyediakan bahan kebutuhan pokok yang harganya telah disubsidi oleh pemerintah khusus untuk warga kota, sebagai bentuk kehadiran dan perhatian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini.”
Mengapa mobil pasar murah keliling ini diberikan nama “meutaloe wareh”? ujarnya, “Karena kami sangat berpegang teguh pada petuah indatu yang mengatakan bahwa ureung Aceh nyoe meutaloe wareh, gaseh meugaseh, bila meubila”
“Berpegang pada petuah tersebut, kami menyakini bahwa di tengah lonjakan harga barang, pemerintah dituntut harus lebih sensitif, peduli, dan mempunyai kebijakan yang menyentuh dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Oleh sebabnya, program pasar keliling diluncurkan dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga relatif murah dari pada harga pasaran.
“Target kami dapat menjangkau masyarakat sampai dengan ekonomi paling bawah,” kata Bakri.
Dengan begitu, daya beli masyarakat dapat meningkat, kestabilan stok dan harga barang pun tetap terjaga sehingga laju inflasi bisa dikendalikan.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh jajaran dan kolaborasi dengan stakeholder terkait, Banda Aceh berada on the track dalam menekan laju inflasi.”