Pemko dan Bank Aceh Syariah Teken Kerja Sama Smart City
Apalagi, Banda Aceh merupakan salah-satu kota di Indonesia yang menjadi pilot project program smart city, dimana digitalisasi layanan kepada masyarakat menjadi hal yang harus dilakukan.
Sementara Hendra Supardi mengatakan, Bank Aceh terus berkomitmen mengembangkan layanan perbankan yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia, khususnya di Aceh.
“Komitmen ini seiring dengan semakin tingginya minat sejumlah kota menerapkan konsep kota pintar (Smart City) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat layanan publik,” ujar Hendra.
Dijelaskannya, ruang lingkup nota kesepakatan di antaranya meliputi penggunaan dan pengembangan fasilitas produk digital dalam rangka mendukung smart city di Kota Banda Aceh, yang di antaranya meliputi smart government, smart environment, smart economy, smart branding, smart living dan smart society, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), optimalisasi Barang Milik Daerah (BMD), dan pengembangan bidang-bidang lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung sejumlah program transformasi layanan kedua belah pihak.
“Kami akan terus berupaya untuk menyediakan layanan perbankan secara menyeluruh yang meliputi layanan dan jasa perbankan demi terwujudnya Banda Aceh sebagai Smart City,” ujar Hendra.
Ditambahkannya, penandatangan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi antara Pemko Banda Aceh dan Bank Aceh yang selama ini telah melakukan sejumlah pengembangan terkait ekosistem dan dukungan untuk program digitalisasi layanan keuangan di Kota Banda Aceh, baik dalam hal pelayanan publik, sistem pembayaran, penerimaan pajak dan berbagai kebutuhan lainnya. (IA)