Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pengangguran Turun Jadi 4,76 Persen, Menaker Yassierli Tepis Proyeksi IMF

Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menyatakan tingkat pengangguran Indonesia pada Februari 2025 sebesar 4,76 persen, merujuk pada data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini turun 0,06 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli

Jakarta, Infoaceh.net – Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menyatakan tingkat pengangguran Indonesia pada Februari 2025 sebesar 4,76 persen, merujuk pada data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini turun 0,06 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Proyeksi boleh saja, tetapi kalau dari Sakernas, kemarin sudah turun ya 4,76 persen,” kata Yassierli saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Pernyataan ini merespons prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang dalam laporan World Economic Outlook edisi April 2025 memperkirakan tingkat pengangguran Indonesia akan mencapai 5 persen tahun ini, naik dari 4,9 persen pada 2024.

Menurut Yassierli, pemerintah menggunakan data dari Sakernas sebagai acuan resmi dalam menetapkan kebijakan ketenagakerjaan nasional. Ia menegaskan bahwa tantangan utama pemerintah ke depan adalah menjaga agar angka pengangguran tidak melonjak, khususnya pada Agustus 2025, saat gelombang besar lulusan perguruan tinggi masuk ke pasar kerja.

“Yang menjadi tantangan nanti adalah Sakernas Agustus ya, ketika lulusan dari institusi pendidikan itu sudah lulus. Itu yang nanti harus kita cari solusinya,” ujarnya.

Berdasarkan Sakernas Februari 2025 yang dirilis BPS, berikut sejumlah indikator ketenagakerjaan utama:

  • Jumlah angkatan kerja: 153,05 juta orang, naik 3,67 juta dibanding Februari 2024.

  • Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK): naik 0,80 persen poin dibanding tahun sebelumnya.

  • Jumlah penduduk yang bekerja: 145,77 juta orang, naik 3,59 juta orang dari Februari 2024.

  • Tingkat pengangguran terbuka (TPT): sebesar 4,76 persen, turun 0,06 persen poin dibanding Februari 2024.

Sementara itu, proyeksi IMF didasarkan pada definisi umum unemployment rate, yakni persentase angkatan kerja yang tidak bekerja namun aktif mencari pekerjaan. Meski angkanya sedikit berbeda, keduanya menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor ketenagakerjaan di tengah tantangan ekonomi global.

“Pemerintah tetap fokus menjaga tren positif ini. Kita akan maksimalkan program peningkatan keterampilan, perluasan kesempatan kerja, dan penguatan ekosistem dunia usaha agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja,” pungkas Yassierli.

author avatar
dara adinda

Lainnya

Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Tutup