Pengerjaan Tiga Seksi Pamungkas Tol Sigli-Banda Aceh Dikebut, Akan Beroperasi 2023
ACEH BESAR — Tiga seksi pamungkas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) ditargetkan bisa selesai pada tahun 2023. Nantinya, Tol Sibanceh akan membentang sepanjang 74,2 kilometer (km).
Sebelumnya, jalan tol yang merupakan salah satu ruas utama (backbone) Tol Trans-Sumatera itu sudah memiliki tiga seksi beroperasi.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, Jalan Tol Sibanceh membentang sepanjang 74,2 kilometer terdiri atas enam seksi.
Sebanyak tiga seksi telah dioperasikan, yakni Seksi 2 Seulimuem-Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada 8 Maret 2022.
Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km) yang beroperasi pada 1 Juli 2020.
“Sedangkan untuk Seksi 1 Padang Tiji-Seulimuem sepanjang 24,67 km, saat ini progres lahannya sudah 98,15% dan progres konstruksi sebesar 56,86% dengan target operasional Desember 2023,” jelas Budi Harimawan Semihardjo saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI ke Provinsi Aceh pada Kamis (2/2/2023), seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Selanjutnya Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 7,3 km, saat ini progres lahan sudah 99,35% dan progres konstruksi sebesar 98,97% dengan target operasional Februari 2023.
Kemudian Seksi 6 Kuta Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km saat ini progres lahannya sebesar 98,35% dan progres konstruksi 85,05% dengan target operasional Februari 2023.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menambahkan, total investasi pembangunan ruas tol Sigli–Banda Aceh sebesar Rp 12,35 triliun.
Dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol, PT Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana, dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.
“Selain pemerataan ekonomi, dengan adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan,” pungkas Triono.
Jalan Tol Sibanceh merupakan salah satu ruas utama jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong perekonomian Provinsi Aceh.
Maka dari itu, pemerintah kini terus menggenjot pembangunannya. (IA)