BANDA ACEH — Pengusaha muda Aceh Rizky Syahputra, mengambil formulir dan resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Periode 2022-2027, Kamis (19/5/2022).
Mantan Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh ini menyampaikan kesiapannya maju sebagai calon ketua Kadin Aceh sudah 100 persen.
Dirinya mengaku jika seluruh berkas persyaratan sudah disiapkan jauh – jauh hari. Termasuk kesanggupannya menyetor kewajiban minimal Rp 500 juta sebagai biaya pendaftaran seperti yang disyaratkan oleh panitia.
Pernyataan itu disampaikan Rizky Syahputra kepada wartawan usai mengambil formulir pendaftaran di kantor Saudagar Aceh, Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 1, Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (19/5/2022).
Rizky Syahputra datang sekitar pukul 09.35 WIB, didampingi sejumlah pendukungnya, khususnya para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Aceh.
“Hari ini, ambil formulir pendaftaran. Berkas sudah terpenuhi 100 persen, persiapan untuk maju sudah sangat matang. Tim juga sudah terbentuk,” ujar pria kelahiran Lhokseumawe ini.
Pria yang punya kedekatan dengan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengaku tidak masalah harus menyetor kewajiban Rp 500 juta.
Karena sebagai calon ketua organisasi tempat berhimpunnya para pelaku usaha, memang dituntut untuk selalu siap menerima setiap konsekuensi.
Dirinya bahkan turut berbagi pengalaman ketika maju sebagai Ketua HIPMI, pada waktu itu menyetor kewajiban Rp 200 juta. Bahkan pada saat pemilihan pengurus HIPMI berikutnya kandidat wajib setor Rp 250 juta.
Mantan Ketua Umum BPC HIPMI Pidie Jaya ini menegaskan jika kehadirannya sebagai salah satu bakal calon ketua Kadin Aceh diharapkan bisa menjadi warna baru bagi organisasi dunia usaha.
Apalagi dirinya punya komitmen untuk membawa investasi sebanyak banyaknya ke Aceh.
“Hari ini, Aceh sangat bergantung dengan APBA, maka saya ingin memberikan warna baru membawa investasi. Jika itu masuk, maka akan terbuka lapangan kerja seluas luasnya. Kita buang semua kegaduhan, terima investasi,” ujar Rizky yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Aceh.
Jika nanti terpilih sebagai Ketua Kadin Aceh, Rizky mengaku siap untuk berkolaborasi dengan Kadin daerah guna memajukan dunia usaha di Aceh. Termasuk berkolaborasi dengan dua seniornya yang beberapa hari lalu juga sudah mengambil formulir pendaftaran, yaitu Muhammad Iqbal Piyeung yang saat ini menjabat Pj. Ketua Kadin Aceh dan pengusaha nasional yang juga CEO Trans Continent, Ismail Rasyid. (IA)