Peringati Milad ke-53, IAIN Lhokseumawe Optimis Segera Alih Status Jadi UIN
LHOKSEUMAWE — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe Dr Danial MAg optimistis mewujudkan perubahan alih status kampus tersebut menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Memasuki usia setengah abad lebih dan momentum milad ini, kami yakin berbagai upaya dengan persiapan proses menjadikan IAIN Lhokseumawe menjadi universitas dapat terwujud,” ungkap Rektor.
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya pada Sidang Senat Terbuka IAIN Lhokseumawe dalam rangka Milad ke-53 yang dilangsungkan di gedung Serbaguna kampus setempat, Senin (13/6).
Rektor mengatakan di usia lebih setengah abad tersebut, dirinya mengharapkan seluruh warga kampus dapat meningkatkan kematangan intelektual, emosional, spiritualitas, dan terus mengembangkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan milad ini tentunya menjadi refleksi bagi kita semua untuk mengenang perjuangan orang-orang terdahulu dalam membangun IAIN Lhokseumawe dan juga menjadi penyemangat dalam membangun kampus ini ke depannya,” Pintanya.
Saat ini IAIN Lhokseumawe memiliki empat fakultas, di antaranya Fakultas Syariah (FASYA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuludiin Adab dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta Program Pascasarjana dengan jumlah mahasiswa 6.500 lebih.
Jumlah mahasiswa tersebut berasal dari 16 provinsi di Indonesia dan juga didukung sekitar 500 tenaga didik berkompeten di bidangnya.
“Dengan adanya sumber daya manusia sebanyak itu, maka kami optimis mewujudkan perubahan IAIN menjadi universitas, selain itu didukung dengan berbagai kesiapan diri,” tutur Rektor IAIN Lhokseumawe dihadapan sivitas akademika IAIN Lhokseumawe dan para tamu undangan.
IAIN Lhokseumawe menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka memperingati hari jadi kampus tersebut yang ke-53 tahun (12 Juni 1969 – 12 Juni 2022). Kegiatan dilaksanakan di gedung serbaguna kampus setempat, Senin (13/6).
Sidang Senat Terbuka dipimpin oleh Ketua Senat Dr Munawar Khalil MA didampingi Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan dan Anggota Senat. Hadir pula unsur Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe, perwakilan kampus PTN dan PTS, sivitas akademika, mahasiswa, para alumni serta turut dihadiri para pimpinan terdahulu yang telah berjasa dalam memajukan dan mengembangkan IAIN Lhokseumawe.
IAIN Lhokseumawe juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pimpinan terdahulu atas dedikasi dan kontribusi dalam membangun serta mengembangkan IAIN Lhokseumawe. Mereka di antaranya, Drs HA Muthalib Hasan (alm), Iskandar Amin SH Dr H Hafifuddin MAg dan Dr Iskandar Budiman MCL
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Sandi (alm) atas dedikasi dan kontribusi dalam karya mars IAIN Lhokseumawe, di samping itu IAIN Lhokseumawe juga memberikan berbagai penghargaan kepada dosen dan tendik.
Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Lhokseumawe Dr Danial SAg MAg menceritakan sejarah singkat kampus, proses penegerian, hingga transformasi menjadi IAIN Lhokseumawe.
“IAIN Lhokseumawe merupakan transformasi dari Akademi Ilmu Agama (AIA) yang saat itu diprakarsai oleh Drs Tgk HA Wahab Dahlawi, saat menjabat sebagai Bupati Aceh Utara. Bersama para tokoh masyarakat lainnya, sang bupati, menginisiasi lahirnya lembaga perguruan tinggi Islam pertama di Kota Lhokseumawe, ibukota Kabupaten Aceh Utara ketika itu,” jelas Rektor.
Danial mengatakan dalam momentum milad ke-53 IAIN Lhokseumawe ini pihaknya berharap kepada semua sivitas kampus agar bisa meningkatkan tingkat kematangan intelektualitas dan terus mengembangkan ide-ide terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas secara umum.
“Dalam rangka milad ini terutama menjadi refleksi bagi kita untuk menyadari usia kampus yang sudah matang atau lebih setengah abad. Juga harus diiringi dengan kematangan di bidang-bidang lain, perlu diingatkan bahwa apa yang telah tercapai saat ini adalah hasil dari perjuangan para pimpinan terdahulu, dan kita tidak lepas dari masa lalu.
Tentunya kita berharap bisa mengisi masa kini hal-hal yang positif dengan pengembangan IAIN baik berupa pengembangan manajerial, sarana prasarana, akademis maupun pengabdian kepada masyarakat,” pungkas Rektor. (IA)