INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Ekonomi

Perkuat Ekonomi Umat, BSI Luncurkan Digitalisasi Ekosistem Masjid di Aceh

Last updated: Senin, 27 Desember 2021 20:54 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Bank Syariah Indonesia meluncurkan digitalisasi ekosistem masjid di Aceh
SHARE

BANDA ACEH — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membuktikan komitmen memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air khususnya di Aceh, dengan peluncuran Digitalisasi Ekosistem Masjid melalui 37 masjid di region Aceh sebagai percontohan implementasi program tersebut.

Wakil Komisaris Utama BSI Dr Muhammad Zainul Majdi Lc MA atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan program tersebut sebagai kelanjutan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BSI dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada 29 September lalu, dalam mengoptimalkan peran masjid untuk penguatan ekonomi masyarakat.

OJK Beri Keringanan Kredit 3 Tahun bagi Korban Banjir Aceh-Sumatera

Kegiatan ini pun mendapat dukungan langsung dari Kementerian Agama.

- ADVERTISEMENT -

Menurut TGB, masjid sebagai tempat ibadah harus dioptimalkan fungsinya bagi kemaslahatan umat. Selain sebagai sarana ibadah antara umat dan Sang Pencipta, masjid pun harus menjadi tempat muamalah untuk membangun kemajuan umat.

Salah satunya dengan penyediaan layanan pengelolaan keuangan masjid melalui sistem perbankan syariah sebagai bagian dari program kolaborasi bersama DMI.

- ADVERTISEMENT -
Relawan Bea Cukai Aceh Salurkan Bantuan dan Dukungan Psikososial Korban Banjir di Sawang

“Bismillah, Insya Allah hari ini giliran Provinsi Aceh yang akan melakukan launching Digitalisasi Ekosistem Masjid. Terdapat 37 Masjid di Region Aceh yang menjadi percontohan implementasinya. Saya ucapkan terima kasih kepada DMI. Ada banyak bentuk kerja sama dari program ini. Tentunya yang akan memberikan kemaslahatan bagi ekonomi umat. Dengan tujuan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi Aceh melalui peran besar masjid dalam hal ini DMI,” ujar TGB menjelaskan, Senin (27/12)

TGB pun menekankan, BSI merupakan bagian dari masyarakat di Provinsi Aceh. Kehadiran BSI di provinsi tersebut, kata TGB, akan senantiasa berkomitmen menumbuhkembangkan perekonomian di sana.

Sehingga dengan kolaborasi bersama DMI, kehadiran BSI menjadi upaya yang kuat untuk mengembalikan kejayaan perekonomian masyarakat Aceh.

Terobos Longsor Demi Layanan Nasabah, Komunitas Trail Bank Aceh TRABAS Antar BBM ke Bener Meriah

“Begitu BSI hadir di Aceh, maka dia terikat dengan tanggung jawab, yaitu menghadirkan kebaikan menghadirkan kemaslahatan, menghadirkan kehidupan yang bermartabat. Karena itu ketika BSI lahir, hadir, mudah-mudahan ini bisa dimaknai sebagai bagian untuk menghadirkan kembali kejayaan Aceh di masa yang akan datang,” katanya menegaskan.

- ADVERTISEMENT -

Sementara Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan yang hadir pula dalam acara tersebut mengatakan Aceh tidak hanya sekadar etalase implementasi keuangan ekonomi syariah di Indonesia.

Tetapi juga dunia akan menyaksikan Aceh sebagai pilot project dari implementasi keuangan ekonomi syariah.

“Aceh sudah menjadikan syariah sebagai jalan utama, bukan sebagai pilihan atau, alternatif. Sehingga menjadi tugas kita bersama untuk menyukseskan agenda qanun di Aceh,” ujar Arief menegaskan.

Adapun kerja sama dalam Digitalisasi Ekosistem Masjid, antara lain pemanfaatan BSI Net Banking sebagai media pengelolaan keuangan masjid. Penggunaan QRIS untuk transaksi sosial zakat, infak, sedekah dan waqaf (ZISWAF) para jamaah. Kotak-kotak amal masjid akan ditempel QRIS sehingga dana akan langsung tertransfer ke rekening masjid.

Kemudian pemanfaatan platform jadiberkah.id untuk crowd funding proyek wakaf masjid. Penggunaan aplikasi Taqmir Masjid di www.taqmir.com untuk pengelolaan kegiatan masjid dan jamaah yang aplikasinya bisa diunduh di ponsel cerdas jamaah dari Playstore Taqmir.

Ada pula kerja sama BSI Smart Agen di mana pengurus masjid menjadi pengelolanya. Selain itu, program referral Kode-in Masjid.

Dimana setiap pembukaan rekening jamaah melalui BSI Mobile akan memberikan donasi untuk kebersihan masjid.

Pengurus masjid juga akan memiliki aplikasi digital masjid yang dapat menghadirkan kebutuhan informasi.

Baik terkait keuangan, informasi ibadah, maupun kajian masjid yang dapat diakses baik oleh pengurus maupun jamaah masjid secara langsung, kapanpun, dan dimanapun sehingga terjadi transparansi.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen PP DMI Imam Addaruqudni mengamini TGB. Menurutnya masjid jangan hanya menjadi tempat untuk melakukan ibadah. Masjid bisa menjadi tempat untuk melakukan banyak hal, terutama hal-hal yang berhubungan dengan hal kreatif.

Masjid pun bisa menjadi tempat yang memberikan kemakmuran bagi umatnya. Sehingga harus bisa menjadi tempat untuk mengupayakan kesejahteraan, yaitu dengan kegiatan ekonomi.

“Ini momentum yang tepat untuk kembali menjadikan masjid sebagai pusat masyarakat. Selain tempat untuk beribadah, juga akan menjadi tempat untuk melakukan konsultasi keuangan, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya penuh optimisme.

Dia pun menyebut dengan upaya ini dapat mendorong proses migrasi rekening massal ke rekening bank syariah, terutama BSI. Pihaknya pun mendorong agar perbankan bisa lebih fleksibel dalam melakukan literasi keuangan syariah sehingga bisa menjangkau mereka yang belum paham mengenai keuangan syariah.

“Saya melihat masjid yang sudah menerapkan ZISWAF dengan QRIS Masjid bisa meningkatkan pendapatannya hingga 10 kali lipat. Hal ini menjadi temuan menarik dan bisa mendorong penetrasi QRIS Masjid,” ujarnya

Adapun secara nasional, DMI mencatat jumlah masjid dan mushala yang ada di Indonesia mencapai hampir 800 ribu. Sementara jumlah yang sudah tercatat resmi melalui Sistem Informasi Masjid (Simas) Kementerian Agama sebanyak 300 ribu masjid.

Jumlah yang cukup besar ini tentu membawa peran signifikan bagi masyarakat, bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga sebagai pusat peradaban di antaranya dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi umat.

Perluasan Layanan

Dalam acara tersebut, RCEO BSI Aceh Wisnu Sunandar mengatakan melalui kerja sama dengan DMI pihaknya akan memperluas kerja sama dengan membuat layanan untuk mempermudah penerimaan ZISWAF secara cashless.

Dia menjelaskan sudah ada 1.000 QRIS masjid di wilayah Aceh hingga Desember ini. Sedangkan sistem aplikasi takmir yang sedang dibuat sudah meliputi 50 masjid yang terdaftar. Sementara itu, program laku pandai BSI Smart saat ini sudah ada di 50 masjid di Aceh.

“Ada program referral code, di mana nasabah yang membuka rekening baru dari referral ini secara otomatis akan menyumbangkan sebesar Rp 35.000 untuk masjid-masjid di bawah DMI. Semua program ini sebagai bentuk nyata keseriusan BSI dalam menerapkan Qanun LKS di Aceh,” ujarnya menerangkan.

Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh Achris Sarwani mengucapkan terima kasih kepada BSI karena sudah memulai langkah digitalisasi layanan finansial dari Aceh. Menurutnya, BI sangat mendukung program ini karena bagian dari master plan ekonomi keuangan syariah Indonesia.

“Yang utama, yaitu kita menjadikan kembali masjid dan pesantren sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah. Tentu memasukan masjid dan pesantren ke dalam ekosistem ekonomi syariah mempercepat terwujudnya master plan tersebut. Yang kami harapkan adalah terbentuknya ekosistem ekonomi syariah di Aceh, masjid bisa menjadi bagian utama dalam ekosistem tersebut,” tuturnya.

Dia menambahkan, sebagai otoritas BI memiliki keterbatasan dalam melakukan pemberdayaan jamaah dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah.

Namun dengan kehadiran BSI yang berkolaborasi bersama DMI, bisa menjadi penghubung antara kegiatan ekonomi masjid dengan jamaahnya.

“Semoga implementasi dari Qanun LKS bisa menjadi berkah bagi Aceh dan Indonesia,” pungkasnya.

Adapun peluncuran Digitalisasi Ekosistem Masjid Hadir di Aceh, diselenggarakan di Masjid Oman Al Makmur, Banda Aceh. Dalam acara tersebut hadir Wakil Kepala OJK Provinsi Aceh Adi Surahmat, Ketua Dewan Syariah Aceh Prof Dr M Shabri Abdul Madjid, Ketua DMI Aceh Tgk Fakhruddin Lahmuddin, serta Ketua DMI Kota Banda Aceh Fauzan Zakaria. Hadir juga Dewan Pengawas Syariah BSI Dr KH Mohamad Hidayat. (IA)

Previous Article 11 Orang Termasuk Sejumlah PNS Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Jantho
Next Article MPR-RI dan Gerindra Dukung Kelancaran Implementasi MoU Helsinki

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Nasional
UNDP Kaji Bentuk Bantuan Penanganan Pascabencana di Aceh
Rabu, 17 Desember 2025
Nasional
Krisis Kemanusiaan Pasca Banjir Aceh, Pemerintah Indonesia Berpotensi Melanggar HAM
Rabu, 17 Desember 2025
Umum
Telkomsel Tak Punya Empati di Tengah Bencana Aceh
Selasa, 16 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

Operasi Pasar LPG 3 Kg di Banda Aceh dan Aceh Besar, Pertamina Salurkan 14.560 Tabung

Selasa, 16 Desember 2025
Ekonomi

Listrik Terus Padam 19 Hari Pascabencana, Banda Aceh dan Aceh Besar Gelap Gulita

Selasa, 16 Desember 2025
Ekonomi

Seluruh Jaringan Kantor Bank Aceh Terdampak Banjir Sudah Beroperasi Penuh

Senin, 15 Desember 2025
Ekonomi

Pasokan Terganggu, Pertamina Pulihkan Distribusi LPG ke Banda Aceh Lewat Laut

Senin, 15 Desember 2025
Ekonomi

Sudah 18 Hari Listrik Padam di Aceh, PLN Janjikan Pemulihan Bertahap

Minggu, 14 Desember 2025
Ekonomi

13 Kabel Trafo PLN di Banda Aceh dan Aceh Besar Dicuri, Ganggu Pasokan Listrik   

Minggu, 14 Desember 2025
Ekonomi

LPG di Aceh Makin Langka, Banyak UMKM dan Penjual Makanan Tutup Usaha

Minggu, 14 Desember 2025
Ekonomi

Miris, Agen di Sabang Akui Tak Mampu Berlaku Adil dalam Distribusi LPG

Sabtu, 13 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?