Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pertamina Hulu Energi Serahkan Wilayah Kerja Blok B Kepada PT PEMA

LHOKSEUMAWE – Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Energi North Sumatra B-Block (PHE NSB), resmi menyerahkan pengelolaan 100% Wilayah Kerja (WK) B kepada PT Pema Global Energi (PGE) pada Senin, 17 Mei 2021 pukul 00.00 WIB, dalam sebuah seremoni yang diselenggarakan di Point A Main Office di Desa Sumbok Rayeuk, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Serah terima alih kelola WK B ini dilakukan berdasarkan Surat No. SRT-0104/BPMA0000/2021/B0 dari Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) kepada Direktur Utama PHE NSB tanggal 1 Mei 2021 yang juga menyampaikan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 76.K/HK.02/MEM.M/2021 tentang Persetujuan Pengelolaan dan Penetapan Bentuk dan Ketentuan-Ketentuan Pokok Kontrak Kerja Sama pada Wilayah Kerja B tertanggal 26 April 2021.

Ketentuan itu yakni kontrak bagi hasil cost recovery, dimana PGE sebagai kontraktor akan bertugas dengan jangka waktu kontrak selama 20 tahun.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Zubir Sahim, Direktur PT Pema Global Energi (PGE) Teuku Muda Ariaman, Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal, dan Kepala Dinas ESDM Aceh Mahdinur.

Dalam seremoni tersebut, serah terima alih kelola WK B ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Alih Kelola WK B oleh PHE NSB, PGE dan BPMA. Selain itu, alih kelola juga ditandai dengan penyerahan tanda pengenal dan Alat Pelindung Diri (APD) secara simbolis dari Direktur PGE kepada perwakilan pekerja serta pembukaan selubung papan nama PGE.

Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Taufik Aditiyawarman menyampaikan, “Kami telah membentuk tim yang bertugas untuk memastikan proses alih kelola berjalan lancar, terutama terkait aspek subsurface, operasi produksi, project and facility engineering, operasi K3LL, sumber daya manusia, finansial, komersial, asset and supply chain management serta Information and Communication Technology (ICT) sehingga sejak 18 Mei 2021 pukul 00.00 PGE dapat langsung mengambil alih pengelolaan WK B dan melanjutkan pengoperasiannya untuk memproduksikan migas.”

Direktur PGE Teuku Muda Ariaman menyambut gembira alih kelola ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Menteri ESDM. PGE akan meneruskan pengelolaan WK B dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mendukung pencapaian target produksi migas nasional,” ujarnya, yang disaksikan langsung oleh Kadis ESDM Aceh Mahdinur, mewakili pemerintah provinsi Aceh, dan Direktur Utama PT PEMA, Zubir Sahim.

Sementara Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal dalam sambutannya mengatakan pemerintah yakin bahwa pengelolaan WK B oleh PGE akan dapat berlangsung secara berkelanjutan.

“Di samping itu, potensi pengembangan WK B cukup menjanjikan, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi industri, Pemerintah Daerah serta masyarakat sekitar,” ujarnya.

WK B terdiri dari 3 lapangan gas di darat yang aktif berproduksi, yaitu lapangan Arun dengan 44 sumur aktif, Lapangan South Lhoksukon A dengan 2 sumur aktif, dan Lapangan South Lhoksukon D dengan 8 sumur aktif. Produksi gas mencapai 55 MMscfd dan kondensat 868 barel per hari.

Kontrak Kerja Sama (KKS) pengelolaan WK B pertama kali ditandatangani pada tanggal 1 September 1967 dengan Mobil Oil Indonesia sebagai Kontraktor KKS yang berlaku hingga 3 Oktober 1998.

Dalam periode ini Mobil Oil merger dengan Exxon, sehingga berganti nama menjadi Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI). KKS tersebut selanjutnya diperpanjang hingga 3 Oktober 2018. Namun, pada 3 Oktober 2015 WK B dialihkelolakan dari EMOI kepada PHE NSB, yang menjalani peran sebagai operator di WK B hingga akhir masa KKS tanggal 3 Oktober 2018.

Sejak itu, KKS WK B mengalami beberapa kali perpanjangan termasuk melalui proses perencanaan alih kelola kepada PGE, hingga akhirnya pada 17 Mei 2021 PHE NSB menyerahkan 100% pengelolaan WK B kepada PGE untuk selanjutnya terhitung mulai tanggal 18 Mei 2021 pukul 00.00 menjadi operator WK B. (IA)

Lainnya

Dayah Ulumuddin kembali melangsungkan wisuda ke-29 dalam suasana khidmat dan penuh haru,  Sebanyak 144 santri resmi dikukuhkan sebagai lulusan, terdiri dari 57 santri putra dan 87 santri putri. kamis(15/5/25).
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Kejari Aceh Timur meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan BUMD PT. Beurata Maju ke tahap penyidikan.
Ketua PPIH Embarkasi Haji Aceh 1446H/2025M, yang juga Kakanwil Kemenag Aceh Azhari memberikan keterangan pada konferensi di Media Center Haji PPIH Embarkasi Aceh, Jum'at siang (16/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Tim Satreskrim Polres Lhokseumawe mengungkap dan menangkap 2 pria diduga kuat melempar bom molotov ke rumah sewa
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo diangkat sebagai Dirut BSI
Komisi III DPRA, Jum'at (16/5) melakukan kunjungan ke PLTU 1 dan 2 PLN Nusantara Power Nagan Raya. (Foto: For Infoaceh.net)
Nathania Putri Diwansyah, terpilih mengikuti Seleksi PASKIBRAKA Tingkat Nasional tahun 2025. (Foto: Ist)
IW (49), warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditangkap usai mencuri satu unit motor Lexi putih bernopol BL-5733-AAF di Asrama TNI-AD Kuta Alam, Jum'at pagi (16/5/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Bandara Internasional SIM Aceh Besar menyatakan siap digunakan untuk pemberangkatan ribuan jamaah calon haji asal Aceh menuju Tanah Suci tahun 2025
Terpilih sembilan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2025 Tingkat Provinsi Aceh. (Foto: For Infoaceh.net)
TNI Dikerahkan untuk Amankan Kejagung Terkait Kasus Penting
Plt. Direktur RSUD Meuraxa, M. Nurdin
Gemukkan Sapi Impor, Kuruskan Harapan Peternak Lokal
Pimpinan LPI Al Anshar Kayee Lee, Aceh Besar Tgk Akmal Abzal SHI
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Para pemain Barcelon berselebrasi. Shutterstock/Christian Bertrand
Macron Bahas Perdamaian Ukraina dan Gaza dengan Paus Leo XIV
Wapres Gibran Usul Anak Nakal Dikirim ke Pesantren, Bukan Barak Militer
Petugas Polantas melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks