INFOACEH.NET, LHOKSEUMAWE – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe meluncurkan program pemberdayaan masyarakat budidaya udang vaname bertajuk Gampong Berdikari di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Program ini dirancang untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat setempat melalui pengembangan budidaya udang tambak secara semi intensif.
Area Manager Commucation, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, sebanyak 200.000 benur udang vaname ditebar sebagai langkah awal program ini.
Selain itu, pihaknya memberikan dukungan kepada para petani tambak dengan peningkatan sarana dan fasilitas budidaya udang, termasuk pemasangan kincir air serta instalasi listrik di area tambak.
“Kami juga memberikan bantuan berupa mesin pencetak pakan untuk mendukung produksi pakan mandiri dan melakukan pendampingan dalam budidaya serta produksi pakan untuk menekan biaya operasional,” kata Satria, Selasa (27/8/2024).
Sementara Integrated Terminal Manager Lhokseumawe, Revi Mei Arisandi menjelaskan, Program Gampong Berdikari bertujuan mentransformasi metode budidaya udang tradisional menjadi semi-intensif.
Pasca pandemi COVID-19, banyak petani menghadapi tantangan, termasuk penurunan harga udang dan terbatasnya akses pasar, yang menyebabkan tambak mereka terbengkalai.
Beberapa petani telah kembali mengelola tambaknya secara tradisional dengan modal minim dan membuat pakan udang alternatif secara mandiri.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan ekonomi para petani tambak, tetapi juga meningkatkan kompetensi mereka dalam menerapkan metode budidaya tambak semi intensif dan produksi pakan mandiri. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Revi.
Acara launching yang dilaksanakan di lokasi program CSR “Gampong Berdikari” ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Jumat (23/8). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe, A Haris, Sekretaris Camat Muara Satu, Elfina Zuriani, Pj Kepala Desa Padang Sakti, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kota Lhokseumawe, Akademisi dari Universitas Malikussaleh dan Kelompok Masyarakat Desa Padang Sakti.
“Semoga bantuan ini dapat membuahkan hasil optimal bagi masyarakat dan membantu mereka melanjutkan usaha budidaya dengan lebih baik,” ujar Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe, A Haris.
Sekretaris Camat Muara Satu, Elfina Zuriani menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut IT Lhokseumawe atas pelaksanaan Program Gampong Berdikari tersebut.
“Kami berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga IT Lhokseumawe atas pelaksanaan program ini. Program ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan dan kami berharap para petani udang dapat memulai usaha mereka dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal,” kata Elfina.
Program “Gampong Berdikari” ini merupakan wujud nyata komitmen PT Pertamina Patra Niaga IT Lhokseumawe dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
Program ini juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).