Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 135.534 Tabung LPG 3 Kg di Aceh
INFOACEH.NET, LHOKSEUMAWE –– PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli LPG bersubsidi ukuran 3 kg secara berlebihan.
Sebab, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area (SA) Aceh menjamin stok LPG 3 kg dalam keadaan aman dan tersedia di wilayah Aceh.
“Belilah LPG 3 kg sesuai kebutuhan, kami pastikan pasokan dan stok LPG dalam keadaan aman serta penyaluran LPG 3 kg terus berlangsung bahkan telah dilakukan penambahan pasokan untuk memperkuat kekuatan stok LPG 3 kg,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Rabu (23/10).
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah memperkirakan beberapa wilayah di Aceh akan mengalami peningkatan konsumsi atau permintaan LPG khususnya LPG 3 kg.
Hal tersebut disebabkan karena perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan akan berjalan 3 bulan setelahnya.
Selama bulan Oktober 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menambah pasokan fakultatif LPG 3 kg atau penguatan stock di wilayah Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Pidie, Aceh Timur dan Pidie Jaya.
“Kami mengantisipasi peningkatan kebutuhan ini dengan menambah penyaluran LPG 3 kg di bulan Oktober 2024. Adapun total penambahan tabung LPG 3 kg yang kami salurkan di luar dari kuota harian adalah sebanyak 135.534 tabung. Dari total penambahan tersebut disalurkan ke lima wilayah yaitu kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Timur,” tambah Satria.
Adapun jumlah penambahan untuk Kota Lhokseumawe 19.600 tabung LPG 3 kg, Aceh Utara sebanyak 49.300 tabung, Pidie 48.720 tabung, Pidie Jaya 6.714 tabung dan Aceh Timur sebanyak 11.200 tabung.
Pendistribusian penambahan pasokan ini dilakukan selama bulan Oktober di luar dari penyaluran normal harian.
Sedangkan, kuota LPG 3 kg tahun 2024 yang diberikan Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas untuk wilayah Lhokseumawe mendapatkan kuota sebesar 4.671 MT dengan total 3 agen/penyalur, Aceh Utara sebesar 14.484 MT dengan total 9 agen/penyalur.