Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 135.534 Tabung LPG 3 Kg di Aceh
Pidie sebesar 11.190 MT dengan total 8 agen/penyalur, dan Pidie Jaya sebesar 3.835 MT dengan total 3 agen/penyalur.
Satria juga menjelaskan, sejatinya LPG 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran (petani kecil), dan nelayan sasaran (nelayan kecil).
“Berdasarkan surat Dirjen Migas Kementerian ESDM No. B-2461/MG.05/DJM/2022, LPG 3 kg bukan diperuntukkan untuk perhotelan, restoran, binatu atau laundry, usaha las, usaha batik, peternakan, tani tembakau, dan pertanian non-petani sasaran,” tuturnya.
Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, pihaknya juga telah meminta kepada para agen di Lhokseumawe, Aceh Utara, Pidie, dan Pidie Jaya, untuk memonitor stok LPG 3 kg di pangkalan masing-masing serta menjualnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
“Jika ditemukan pelanggaran dari pihak pangkalan yang menjual di atas HET, maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sebagai langkah pengawasan, Pertamina Patra Niaga SA Aceh, Agen LPG PSO Aceh, dan Disperindagkop daerah telah melakukan koordinasi bersama, dan segera melakukan sidak bersama dengan tim pengawasan LPG termasuk Polres, Kejaksaan, dan pihak terkait lainnya.
Dilanjutkan operasi penambahan kekuatan stok di beberapa titik yang perlu diintervensi langsung.
“Langkah ini sebagai tindak lanjut kordinasi bersama seluruh stakeholder untuk menjaga kelancaran distribusi LPG 3 kg tepat sasaran di Aceh,” tutur Satria.