Pertumbuhan Ekonomi Aceh 4,23 Persen pada 2023

Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution menyampaikan pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2023, di Kantor BPS Aceh, Senin (5/2/2024)

BANDA ACEH— Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Aceh tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,23 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,21 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2023 tumbuh sebesar 4,23 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha,” ujar Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution pada konferensi pers, Senin (5/2).

Dijelaskannya, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 9,05 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,17 persen dan transportasi sebesar 7,48 persen.

Sementara itu, pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh 6,72 persen. Sedangkan beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi di antaranya jasa keuangan sebesar 10,92 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 4,83 persen, industri pengolahan sebesar 1,56 persen serta jasa perusahaan sebesar 1,04 persen.

Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang
dan Jasa sebesar 12,21 persen.

Sedangkan triwulan IV-2023 dibandingkan triwulan IV-2022 (y-on-y) ekonomi Acehtumbuh sebesar 4,15 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,23 persen diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,16 persen serta pengadaan listrik dan gas tumbuh sebesar 8,85 persen.

Sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, pertanian kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar 8,54 persen. Sedangkan beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi diantaranya jasa pendidikan sebesar 8,47 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 6,10 persen, jasa kesehatan sebesar 3,48 persen serta pertambangan dan penggalian sebesar 1,97 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,88 persen.

Pada triwulan IV-2023 dibanding triwulan triwulan III-2023 (q-to-q) ekonomi Aceh mengalami
pertumbuhan sebesar 7,16 persen.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa keuangan dan asuransi sebesar 51,84 persen diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar 15,74 persen,serta konstruksi dan perdagangan tumbuh masing-masing sebesar 15,41 persen dan 10,15 persen.

Di sisi lain, beberapa lapangan usaha masih mengalami kontraksi diantaranya jasa lainnya sebesar 10,20 persen, jasa Kesehatan sebesar 8,67 persen, real estate sebesar 6,09 persen serta pertambangan dan penggalian sebesar 5,37 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,91 persen.

Perekonomian Aceh tahun 2023 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 227,11 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp 41,42juta atau US$2.718,57. (IA)

Tutup