Pesawat Kargo Boeing 737-300 Mendarat Perdana di Bandara Rembele
Pengiriman kargo melalui udara merupakan respon cepat dalam mengakomodir permintaan pasar. Dengan adanya pengiriman jalur udara tentu komoditi di Kabupaten Bener Meriah dapat dikirim secara praktis dan efisien.
“Masyarakat tentu diuntungkan karena dapat dengan mudah memasarkan komoditinya, baik secara domestik maupun Ekspor. Selain itu, ada juga gudang kargo untuk mengakomodir komoditi yang ada di sini,” terang Haili Yoga.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal yang hadir menyaksikan proving flight secara langsung menyebutkan, kesuksesan proving flight ini menjadi milestone kemajuan transportasi udara di Aceh, khususnya untuk penerbangan kargo.
“Kita mengapresiasi atas dukungan Pemkab Bener Meriah, Pemkab Aceh Tengah, serta stakeholders terkait sehingga tahap awal penerbangan kargo melalui Bandara Rembele bisa terlaksana,” sebutnya.
Teuku Faisal berharap penerbangan kargo bisa segera beroperasi mengirimkan komoditas asli Aceh yang ada di wilayah tengah ini ke luar daerah.
Pengiriman via udara bisa menjadi pilihan terbaik, mengingat waktu tempuh yang cukup singkat, sehingga kualitas hasil alam Aceh mempunyai nilai tawar tinggi di pasar domestik.
Sebagai informasi, Bandara Rembele memiliki terminal kargo seluas 418 meter persegi, runway sepanjang 2.250 M x 30 M, serta apron seluas 156 M x 95 M yang mampu menampung 4 pesawat. (IA)