Petani Aceh Besar Keluhkan Harga Gabah Turun Saat Panen
“Kami akan jemput langsung gabah ke petani agar tidak menambah beban transportasi angkutan petani. Terkait biaya kita akan coba transfer lngsung ke rekening petani,” ujarnya.
Sementara Koordinator BPP Simpang Tiga Khaidir SP mengatakan turunnya tim Bulog Aceh secara langsung ke lapangan, agar petani tidak simpang siur terkait harga gabah mereka.
“Selama ini petani kita menjualnya Rp 6.000 kepada agen pengumpul, paling mahal Rp 6200, itupun sangat sulit, agen dengan berbagai alasan hukum dagangnya, yaitu gabahnya masih basah atau kadar airnya masih tinggi, selain itu petani juga perlu uang cash segera untuk bayar ongkos potong dan ongkos angkut, dan di sinilah ketergantungan petani kepada agen yang selalu berada di lokasi panen saat panen tiba,” pungkas Khaidir.