Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong Mengintai Warga Aceh, OJK Terima Ratusan Laporan

Bagi masyarakat yang merasa menjadi korban, atau mencurigai suatu aktivitas keuangan yang tidak berizin, OJK mengimbau untuk segera melapor melalui layanan Kontak OJK 157, atau situs resmi www.ojk.go.id.
Kepala OJK Aceh, Daddi Peryoga, saat membuka sosialisasi Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Money Game kepada media di Provinsi Aceh, yang digelar di kantor OJK Aceh, Selasa sore (8/7). (Foto: Dok. Infoaceh.net)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Aktivitas keuangan ilegal masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Aceh.

Sepanjang Mei 2025 saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh menerima 149 pengaduan dari warga, mayoritas terkait pinjaman online (pinjol) ilegal.

Dari laporan tersebut, 139 kasus adalah pinjol ilegal, dan 13 kasus lainnya terkait investasi ilegal.

“Jumlah ini menunjukkan masyarakat masih kerap tergelincir ke praktik keuangan yang tidak berizin,” kata Kepala OJK Aceh, Daddi Peryoga, dalam kegiatan sosialisasi Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Money Game kepada media di Provinsi Aceh yang digelar di Kantor OJK Aceh, Selasa sore (8/7/2025).

Legal dan Logis, Dua Kunci Hindari Jeratan Finansial Abal-abal
Daddi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah tergoda tawaran-tawaran manis. Dua prinsip penting yang perlu dipegang adalah: legal dan logis.

“Pastikan lembaganya terdaftar dan berizin OJK. Dan lihat logikanya, apakah masuk akal secara finansial,” ujarnya.

Banyak korban, menurutnya, tertipu karena terlalu cepat percaya dan tergoda iming-iming keuntungan tinggi. Sayangnya, kelompok yang paling banyak menjadi korban justru adalah ibu rumah tangga.

“Mereka sering menjadi sasaran karena lebih mudah dipengaruhi secara emosional, apalagi jika sedang mengalami tekanan ekonomi,” tambah Daddi.

Lebih dari 13 Ribu Entitas Ilegal Dihentikan, Tapi Modus Terus Berkembang

Sejak 2017 hingga Mei 2025, Satgas Waspada Investasi telah menghentikan lebih dari 13.000 entitas keuangan ilegal, termasuk 11.166 pinjol ilegal dan 1.811 investasi bodong.

Sementara itu, di Aceh, per Juni 2025, terdapat 74 laporan pengaduan terkait aktivitas ilegal — 52 tentang pinjol, dan 32 tentang investasi bodong.

Namun, pemberantasan terus dilakukan. Salah satu terobosan terbaru adalah pembentukan Indonesia Anti-Scam Center (IASC), yang telah menerima 128.281 laporan, dan memblokir 47 ribu rekening mencurigakan dengan total kerugian nasional mencapai Rp2,6 triliun.

Judi Online: Ancaman Sunyi yang Terus Membesar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah
Enam Siswa MTsN 1 Model Banda Aceh foto bersama saat mengikuti pemilihan duta siswa Aceh 2025 yang dilaksanakan di Puslatbang KHAN RI 8 -10 Juli 2025. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Menteri HAM Mugiyanto menandatangani kerja sama di restoran Pendopo Gubernur Aceh, Rabu malam (9/7/2025). (Foto: Ist)
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) Kota Banda Aceh menggelar aksi di Kejati Aceh, Kamis, 10 Juli 2025 guna melaporkan dugaan korupsi. (Foto: Ist)
Anak Ingusan Begitu Mana Bisa
WhatsApp Image 2025 07 10 at 02.05.25 6e0e8e75
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin upacara serah terima jabatan empat pejabat utama dan dua kapolres jajaran Polda Aceh di lobi Mapolda Aceh, Kamis, 10 Juli 2025. (Foto: Ist)
Menko Kumham-Imipas Yusril Ihza Mahendra didampingi Wagub Aceh Fadhlullah meresmikan Memorial Living Park Rumoh Geudong, di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Kamis (10/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi. Nigeria tangkap jaringan pengedar narkoba manfaatkan perjalanan haji ke Saudi.
Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks