Program Kemitraan Pemerintah, Pendidikan Vokasi dan Dunia Usaha Diluncurkan di Aceh
“Terima kasih kepada semua pihak. Hal ini juga dalam rangka memajukan pendidikan vokasi di Aceh serta menjadi bagian untuk memajukan potensi daerah,” kata Rizal.
Rizal menambahkan jika urgensi kemitraan bagi satuan pendidikan vokasi adalah menciptakan ekosistem kemitraan untuk mewadahi interaksi di daerah. Dengan pendanaan LPDP, program ini akan berjalan hingga tahun 2025 sehingga dapat berjalan secara berkesinambungan (sustainable).
“Insya Allah, kami siap hadir sebagai solusi untuk pembangunan daerah Aceh sehingga potensi yang ada di daerah bisa kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing daerah serta berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di daerah,” Rizal menambahkan.
Pj Gubernur Aceh diwakili Asisten I Setda Aceh Azwardi Abdullah, mengatakan, program ini menjadi momentum bagi Provinsi Aceh untuk meningkatkan potensi unggulan Aceh dan memberikan dampak terhadap pembangunan Aceh. “Pemerintah Aceh mendukung penuh kegiatan ini,” kata Azwardi.
Pemerintah Aceh, lanjut Azwardi, sangat berharap peluang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Azwardi juga menekankan, rencana inovasi yang akan dilakukan dalam program ini harus mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sebagai informasi, acara Peluncuran Program Ekosistem Kemitraan bertema Sinergitas Pemerintah, Pendidikan Vokasi, dan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Upaya Penyusunan Workforce Planning dan Innovation Planning ini sekaligus dirangkai dengan diskusi publik.
Acara ini dihadiri unsur dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, pimpinan perusahaan (BUMN, BUMD, dan swasta), Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Kadin Aceh, Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Aceh, Instansi Vertikal, Perbankan, Asosiasi, Kepala SMK Pusat Keunggulan Se Aceh dan Kepala SMK Se Kota Banda Aceh, Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Aceh, dan Lembaga Kursus. (IA)