INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Aceh mencatat realisasi serapan anggaran APBN 2024 untuk pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 di Provinsi Aceh baru Rp 231,8 miliar atau 47,89% dari kontrak.
Terdapat dukungan APBN 2024 sebesar Rp 617 miliar yang utamanya untuk pembangunan dan renovasi kembali venue yang ada di Banda Aceh, dan pembangunan venue dayung serta pacuan kuda.
“Kita terus memonitoring kesiapan PON. Saat ini untuk pembangunan tersebut telah dikontrakkan Rp 484 miliar dengan realisasi Rp 231,8 miliar atau 47,89% terhadap kontrak,” ujar Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Izharul Haq.
Hal itu disampaikan Izharul Haq, Senin (29/7/2024) saat memimpin Asset & Liabilities Committee (ALCo) Regional Aceh, yang merupakan kegiatan rutin dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb setiap bulan bersama dengan rekan-rekan Kementerian Keuangan (Kemenkeu-Satu) Aceh yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk mendiskusikan bagaimana realisasi APBN Regional Aceh, baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran.
Menurut Izharul, pihaknya bersama Kementerian PUPR sebagai penanggung jawab proyek itu, terus berkolaborasi untuk mengawal agar venue itu dapat selesai tepat waktu sebelum September 2024.
“Kalau pencairan dana itu bisa sampai akhir tahun nanti ya, tapi pembangunan fisiknya harus selesai sebelum September, ini kita kawal terus,” terangnya.
Sementara itu, untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), total Kontrak PSN Bendungan meningkat dari Rp 913,17 miliar menjadi Rp 1.205,77 miliar dengan adanya addendum nilai kontrak paket.
Penyelesaian Pembangunan Bendungan Keureuto Kabupaten Aceh Utara (MYC/Multiyears Contract) setelah pembukaan blokir dan penambahan pagu PSN Bendungan Keureuto.
Sementara itu, untuk PSN Irigasi terdapat total 5 paket kontrak PSN Daerah irigasi yang terdiri atas 3 paket fisik dan 2 paket supervisi.
Seluruh Kontrak telah terdaftar di KPPN dengan realisasi total telah mencapai Rp 22,20 miliar atau 29,47%.
Sedangkan Investasi Pemerintah kepada Badan Layanan Umum Manajemen Aset Negara (LMAN) telah terealisasi pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional di Provinsi Aceh sebesar Rp 1,49 miliar di Juni tahun 2024 ini untuk Proyek Strategis Nasional Jalan sektor Jalan Tol.