Realisasi Pendapatan Negara di Aceh Rp 5,84 Triliun Hingga Oktober 2024
Infoaceh.net, BANDA ACEH — Jumlah realisasi pendapatan negara di Aceh untuk APBN 2024 hingga 31 Oktober mencapai Rp. 5,84 triliun atau 83,74% dari target.
Hal disampaikan pada pertemuan Asset & Liabilities Committee (ALCo) Regional Aceh, Jum’at (29/11), kegiatan rutin yang dilakukan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Aceh setiap bulan bersama dengan rekan-rekan Kementerian Keuangan (Kemenkeu-Satu) Aceh yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk mendiskusikan bagaimana realisasi APBN Regional Aceh, baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran.
ALCo Regional Aceh melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Regional Aceh s/d 31 Oktober 2024.
Dirilis oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Aceh, realisasi APBN Regional s/d 31 Oktober 2024 mencatat total pendapatan Rp 5,84 triliun (83,74%) dan total belanja Rp 41,82 triliun (82,41%).
Kakanwil DJPb Aceh, Izharul Haq menjelaskan, pendapatan tersebut terdiri penerimaan pajak sebesar Rp 4,51 triliun atau telah terealisasi 73,43% dari target dan penerimaan perdagangan internasional termasuk bea dan cukai sebesar Rp 286,31 miliar atau telah terealisasi sebesar 150,81% dari target.
Selain itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga berkinerja baik dengan penerimaan sebesar Rp 1,03 triliun, atau telah terealisasi 162,03% dari target sebagai akibat meningkatnya Pendapatan BLU di bidang kesehatan dan pendidikan.
Selanjutnya, capaian PNBP Barang Milik Negara (BMN) sebesar Rp20,6 Miliar terjadi kenaikan sebesar 45% dari periode sebelumnya yaitu Rp 14,2 miliar.
Dalam pengurusan Piutang Negara, pada periode ini Kanwil DJKN Aceh telah berhasil menurunkan outstanding Piutang Negara sebesar Rp 6,1 miliar.
Penurunan outstanding ini menandakan hal positif karena para debitur telah membayarkan utangnya. Tidak hanya itu, Kanwil DJKN Aceh berkontribusi terhadap pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) melalui layanan Penilaian telah melaksanakan Penilaian terhadap BMD sebanyak 2.720 Aset dengan total nilai Rp 137 Miliar selama periode Januari hingga Oktober 2024.